Waskita Diminta Laporkan Secara Terbuka ke DPR Penggunaan PMN 2021 dan 2022

0
195
Reporter: Rommy Yudhistira

Komisi VI DPR mendorong penyertaan modal negara (PMN) yang diberikan kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk 2021 dan 2022 bisa digunakan untuk menyelesaikan proyek jalan tol. Karena itu, Waskita perlu menyampaikan lapora secara berkala penggunaan PMN 2021 dan 2022 saat usulan disampaikan ke Komisi VI.

“Apalagi kalau lihat suasana hari ini, kita lihat ada yang melihat PMN ini adalah sesuatu hal yang masih perlu pendalaman yang dalam lagi. Dalam situasi kondisi keuangan Waskita yang optimis memang harus tetap diberi, karena ini adalah program prioritas infrastruktur pemerintah yang harus diselesaikan,” kata Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/2).

Arya mengatakan, pihaknya juga meminta Waskita secara terbuka menyampaikan laporan tertulis menyangkut laporan keuangan, hasil evaluasi right issue, dan laporan bisnis plan penugasan dari pemerintah. Itu nanti akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rapat kerja Komisi VI dengan menteri BUMN.

“Intinya kita tidak ingin ada satu target yang itu nanti dianggap karena satu perencanaan yang tidak matang, atau terlalu mempunyai satu target yang berlebihan sehingga di akhir 2024 November nanti masih tidak mencapat target,” kata Aria.

Baca Juga :   Kondisi Sarana dan Fasilitas Pertamina Dalam Keadaan Aman Dan Beroperasi Normal, Pasca Mentawai Diguncang Gempa Bumi

Sementara itu, Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, pihaknya akan menerima PMN pada 2022 senilai Rp 3 triliun. Dana ini akan digunakan untuk menyelesaikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Tol Ciawi-Sukabumi.

Destiawan menuturkan, panjang Tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang dibangun dengan dana PMN mencapai 69,19 kilometer yang ditarget rampung pada Agustus 2023. Sedangkan, untuk ruas jalan yang beroperasi yaitu Kayu Agung-Kramasan sepanjang 42,50 kilometer.

Kemudian untuk Tol Ciawi-Sukabumi sudah berjalan 51,16%, di mana pembangunanannya yang menggunakan PMN 2021 Seksi 2 sepanjang 11,9 kilometer. Sementara Seksi 3 menggunakan PMN 2022 dengan panjang 13,7 kilometer dan yang sudah beroperasi sepanjang 15,35 kilometer di ruas Ciawi-Cigombong.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics