Wakil Ketua DPR Ini Nilai KSAD Agus Subiyanto Layak Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Begini Alasannya

0
111
Reporter: Rommy Yudhistira

Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus menilai penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI Yudo Margono sudah tepat dan tidak terkesan cepat. Apalagi rekam jejak dan prestasi yang dimiliki Agus dinilai sudah mumpuni untuk menduduki jabatan strategis tersebut.

Menurut Lodewijk, Agus juga memiliki banyak pengalaman dan telah melewati berbagai proses untuk menuju pencapaian yang diraih. “Sebenarnya enggak (cepat). Aku mantan tentara nih, jadi sampai kolonel kita naik pangkatnya diatur. Hanya 1 April atau 1 Oktober sampai kolonel. Setelah itu masuk jenderal aturan itu sudah tidak ada,” kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).

Berdasarkan hal itu, kata Lodewijk, menjadi sesuatu yang wajar apabila Presiden Joko Widodo memilih Agus Subiyanto sebagai calon tunggal panglima TNI. Dan, TNI memiliki mekanisme tersendiri yang mengatur mengenai hal tersebut.

“Kalau di tentara kan jabatan dulu baru pangkat, contoh kemarin KSAD baru turun bintang 4, bukan pangkat dulu baru jabatan. Tapi jabatan dulu baru pangkat. Setelah dapat, seorang pati tidak terikat lagi dengan aturan 1 April hingga 1 Oktober termasuk jabatan,” ujar Lodewijk.

Baca Juga :   Sudah Sejak Lama, Komisi I DPR Endus Pegawai Komdigi Terlibat Judol

Sebelumnya, pengamat militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie mengatakan, pihaknya mempertanyakan keputusan Presiden Jokowi yang terkesan terburu-buru dalam memilih calon pengganti Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Dari seluruh pencapaian yang telah dikerjakan Yudo, kata Connie, seharusnya Jokowi tidak serta-merta langsung mencari calon pengganti Yudo yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.

“Jadi walau itu hak beliau tapi kenapa saya perlu tahu, rakyat mesti tahu kenapa percepatan ini terjadi. Karena kalau dari kepatutan, aduh kenapa sih, orang tinggal beberapa hari lagi juga pensiun. Kenapa sih tidak diteruskan saja. Kecuali Pak Yudo melakukan sesuatu yang salah,” kata Connie di Cemara 19 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/10) kemarin.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics