Uji Kelayakan terhadap Calon Panglima TNI Dilakukan pada Sabtu

0
689
Reporter: Rommy Yudhistira

Uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon tunggal Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diputuskan akan digelar pada Sabtu (6/11) lusa. Saat ini DPR masih mengadakan rapat internal soal uji kelayakan dan kepatutan untuk menindaklanjuti Surat Presiden (Surpres) tentang usulan calon tunggal Panglima TNI.

“Jadi setelah Bamus (Badan Musyawarah) kemarin, hari ini adalah rapat internal kemudian direncanakan ui kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi I,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11).

Dasco mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal Andika hanya akan dilakukan sehari. Soalnya, Presiden Joko Widodo hanya mengusulkan satu nama sebagai calon tunggal Panglima TNI.

“Kalau menurut pengalaman-pengalamn fit and proper test biasanya nggak lebih dari satu hari. Karena kan calon tunggal, kalau (calon) lebih dari satu bisa lebih dari satu hari,” ujar Dasco.

Sebelumnya, Komisi I DPR disebut akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadapa calon Panglima TNI secara tertutup. Pasalnya, rapat atau sidang uji kelayakan dan kepatutan tersebut menyangkut soal rahasia negara sehingga tidak mungkin dibuka secara umum.

Baca Juga :   Kinerja Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu Dinilai Transparan dan Akuntabel

“Kalau tertutup pasti dia mau terbuka, kalau terbuka pasti dia mau tertutup. Karena ini menyangkut masalah-masalah negara. Masa masalah negara diketahui dari media, berapa jumlah peluru, berapa jumlah kapal perang, berapa jumlah pesawat tempur. Itu tidak bisa terbuka,” kata anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha pada Rabu (3/11) kemarin.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics