Survei Tokoh Indostrategi: Prabowo Masih Terunggul untuk Capres 2024

Indostrategi Research and Consulting menyurvei tingkat popularitas dan akseptabilitas dari 12 tokoh publik yang potensial bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra) unggul dengan persentase 32,9%, disusul Ganjar Pranowo 21% dan Anies Baswedan 19,8%.

“Prabowo masih memuncaki tingkat popularitas dan akseptabilitas publik. Ganjar berada di posisi kedua dan posisi ketiga Anies,” kata Direktur Indostrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Arif mengatakan, ada beberapa alasan dan faktor terkait dengan elektabilitas tiap-tiap capres. Untuk Prabowo, misalnya, dukungan yang kerap disampaikan Presiden Joko Widodo di berbagai kesempatan, menjadi salah satu pendongkrak elektabilitas ketua umum Partai Gerindra tersebut.

“Intensitas dukungan Jokowi terhadap Prabowo, mengakibatkan migrasi pemilih Jokowi yang ada di Ganjar ke Prabowo,” kata Arif.

Faktor lainnya yang mendongkrak elektabilitas Prabowo, kata Arif, karena persepsi pendukungnya yang semakin positif meski bergabung dengan pemerintahan Jokowi. “Kinerja Prabowo sebagai menteri pertahanan. Diduga juga ada hubungan simetris antara kinerja Prabowo dengan TNI yang memperoleh kepercayaan tertinggi dari publik,” ujar Arif.

Sementara itu, untuk Ganjar dan Anies, kata Arif, ketidakpastian terhadap keduanya justru mempengaruhi elektabilitas mereka. Ketidakpastian itu, berpotensi memicu kekhawatiran para pendukung dan simpatisan 2 tokoh tersebut.

“Pencalonan Ganjar dan Anies tidak kunjung pasti. Ketidakpastian ini memicu hengkangnya beberapa organ relawan Jokowi yang mendukung Ganjar dan arus balik pemilih Anies kembali ke Prabowo,” tutur Arif.

Sebagai informasi, survei dilakukan dalam rentang waktu 14-23 Februari 2023 dengan melibatkan 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan multistage random sampling dengan margin of error (MoE) ± 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%.