Survei LSI Denny J.A: PDI Perjuangan Berpotensi Menangi Pemilu 2024, Asal…

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. menemukan PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Gerindra sebagai 3 partai politik dengan kategori partai besar. Kategori tersebut berdasarkan tingkat elektabilitas tiap-tiap partai yang mencapai 22,7%, 13,8% dan 11,2%.

“Jadi dari 18 partai yang siap kontestasi di 2024, hanya 3 partai yang masuk kategori partai besar. Karena secara elektabilitas berada lebih dari 10%. Tentu jika dilihat dari data ini partai-partai lain tidak ada yang menyentuh 10%,” kata peneliti LSI Denny J.A. Ardian Sopa dalam keterangan resminya, Rabu (8/2).

Dalam kategori partai politik besar tersebut, kata Ardian, pertarungan sengit akan terjadi pada tahap pemenangan pemilihan legislatif. Meski demikian, belum bisa dipastikan partai politik yang akan memperoleh kursi terbanyak mengingat situasi dan dinamika politik saat ini, dapat mempengaruhi pilihan masyarakat.

“Apakah nanti posisinya tetap PDI Perjuangan paling tinggi atau disalip Golkar, atau disalip Gerindra. Tentu perjalanan waktu yang akan memperlihatkan itu. Bahwa 3 partai ini, salah satunya yang akan menang Pemilu 2024,” ujar Ardian.

Menurut Ardian, PDI Perjuangan berpotensi memenangkan Pemilu 2024 untuk ketiga kalinya bila memiliki calon presiden yang popular seperti halnya mengusung Joko Widodo pada Pemilu 2014 dan 2019. “Pertama betul PDI Perjuangan ini di ambang hattrick, karena sebagaimana kita ketahui, 2014 PDI Perjuangan juara, pun 2019 karena ada Pak Jokowi. Jadi ada capres yang populer,” kata Ardian.

Untuk saat ini, kata Ardian, ada 5 tokoh yang dinilai popular dengan kapasitas yang berbeda satu dengan lainnya. Dari sisi elektabilitas, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, menjadi tokoh yang dinilai populer di kalangan masyarakat.

Sementara 2 tokoh lainnya, kata Ardian, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto dinilai populer dengan kapasitas kekuatan partai.. Baik Puan maupun Airlangga, sama-sama berpotensi maju dalam Pilpres 2024, jika melihat elektabilitas partai yang masuk dalam kategori partai besar.

“Tetapi sistem pencapresan kita juga melibatkan partai, sehingga kita juga bisa melihat bahwa partai juga memegang popularitas yang lain. Dalam tiket ini kita melihat ada Mbak Puan, karena PDI Perjuangan sudah lebih 20%, kemudian juga Pak Airlangga dengan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) itu sendiri, dia memungkinkan untuk itu,” tutur Ardian.

Untuk diketahui, survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terhadap 1.200 responden pada 4 hingga 15 Januari 2023. Metode yang digunakan yaitu multi-stage random sampling dengan margin of error ± 2,9%. Data juga dilengkapi riset kualitatif.