Suntikan Booster Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum Ditargetkan Tahun Depan

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan pelaksanaan booster vaksinasi ketiga untuk masyarakat umum akan dilakukan pada 2022. Booster vaksinasi ketiga ini sebelumnya hanya diperuntukkan bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19 di Indonesia.

“Yang tadi sudah disampaikan, bahwa pemerintah akan menyiapkan anggaran untuk yang masuk PBI. Jadi sampai saat ini pemerintah memutuskan belum ada booster 3 untuk masyarakat umum,” kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu di Kompleks Parlemen, Kamis (23/9).

Maxi menuturkan, pertimbangan utama pemerintah belum memberikan kebijakan mengenai vaksinasi tambahan untuk masyarakat karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memberikan saran mengenai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga untuk umum. Apalagi jumlah vaksin masih terbatas.

“Bukan cuma Indonesia tapi juga dunia, maka Dirjen WHO belum sarankan karena dari sisi kesetaraan penanganan pandemi kan tidak bisa melihat satu negara,” kata Maxi.

Di sisi lain, kata Maxi, masih terbatasnya jumlah vaksinasi yang dimiliki oleh Indonesia, menjadi pertimbangan tersendiri mengapa sampai saat ini belum ada kebijakan secara resmi yang mengatur tentang pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga.

“Jadi mungkin di lapangan seperti itu, tapi kebijakan kita pemerintah melalui Kemenkes saat ini belum ada untuk booster (vaksinasi) untuk masyarakat umum,” kata Maxi.

Pertimbangan lainnya, kata Maxi, terkait kesetaraan antar-negara yang terkena dampak Covid-19. Di tengah pandemi Covid-19, selama masih ada negara yang terpapar virus corona, belum bisa dipastikan 100% negara tersebut dapat terbilang terbebas dari wabah yang menyerang Indonesia sejak 2020.

“Katakan satu negara sudah selesai vaksin, tapi negara (tersebut) belum aman. Kita juga sudah selesai di Asia Tenggara, tapi kalau ada di Afrika belum selesai, itu belum selesai pandemi itu. Jadi dari sisi kesetaraan belum,” katanya.