
Sekjen Diterpa Skandal Korupsi, Sikap Partai Nasdem Tetap Akan Tegakkan Keadilan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, pada Selasa (13/09/2022)/Dok. Pemprov DKI Jakarta
Kendati sedang mengalami guncangan hukum, Partai Nasdem disebut tetap berkomitmen menjalankan sikap politiknya terhadap bangsa ini. Tidak ada sedikit pun sikap Partai Nasdem yang berubah dalam memperjuangkan keadilan, kesetaraan dan menjaga persatuan bangsa Indonesia.
Menurut bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, dengan persoalan yang mendera Johnny G. Plate, Sekjen Partai Nasdem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika, justru mengukuhkan semangta partai tersebut menegakkan keadilan di negeri ini. Apalagi keadilan itu yang dinilai bisa menjaga persatuan di negeri ini.
“Itu hasil obrolan kita dengan Pak Surya Paloh (Ketua Umum Nasdem) dengan teman-teman Nasdem pada malam hari ini,” kata Anies di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta beberapa waktu lalu.
Anies mengatakan, pihaknya dengan Surya Paloh tidak khawatir kemungkinan penurunan elektabilitas Partai Nasdem pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 karena kasus Johnny Plate itu. Terlebih ada hal yang lebih penting untuk dipikirkan dan dibahas, daripada harus mengutamakan tingkat elektoral suara yang berpengaruh dari kejadian yang terjadi saat ini.
“Itu menjadi urusan yang remeh temeh, urusan kita lebih besar daripada jumlah suara, daripada persentase, republik ini tidak diatur dengan persentase. Republik ini dibangun dengan nilai, dengan gagasan, dengan keseriusan, untuk memegang nilai itu, dan itu yang tadi kita bahas,” kata Anies.
Sebelumnya, Partai Nasdem mengambil sikap untuk menghormati proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate yang tersandung dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) 4G paket 1, 2, 3, 4, dan 5. Nasdem berkomitmen menjadi partai politik yang terdepan dalam menegakkan prinsip-prinsip hukum berkeadilan dari waktu ke waktu.
“Untuk memberikan kontribusi ini dalam proses pendidikan politik yang berarti dan mengedepankan profesionalisme dan moralitas. Ini jelas, jadi proses hukum ini harus kita hormati. Kami tetap menghormati,” kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Kendati demikian, Surya mengaku sulit untuk menahan godaan terkait informasi yang diterimanya bahwa kasus yang menjerat Sekjen Partai Nasdem itu karena intervensi politik dan kekuasaan. Namun, Surya tetap berpikir positif bahwa kasus dugaan korupsi BTS 4G yang melibatkan Johnny Plate itu bukan karena intervensi politik.
“Kalau benar, mungkin hukum alam nanti yang akan dihadapkan kepada itu. Jadi, sekali lagi saya tegaskan kita menghargai proses hukum ini,” ujar Surya.
Sebelumnya, Direktorat Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate sebagai tersangka dalam korupsi proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G paket 1,2,3,4 dan 5. Penyidik telah memeriksa Johnny sebagai saksi untuk ketiga kalinya sebagai pendalaman atas 2 pemeriksaan sebelumnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan ketiga kalinya, kata Direktur Penyidikan Kejagung Kuntadi, pihaknya menyimpulkan Johnny diduga diduga terlibat dalam peristiwa tindak pidana korupsi proyek BTS 4G. Karena itu, penyidik menjerat Johnny dengan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Leave a reply
