Satgas BLBI Terima Cicilan dari Sjamsul Nursalim hingga Penyerahan Tanah 100 Hektar

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memaparkan perkembangan terbaru dari upaya-upaya yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) terhadap beberapa obligor dan debitur yang memiliki permasalahan utang terhadap negara.

Dalam penjelasannya, Mahfud yang juga sebagai Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI, mengaku telah menerima pembayaran utang dari obligor dan menerima laporan dari obligor yang hendak memenuhi pembayaran dari sebagian kewajibannya.

“Obligor Sjamsul Nursalim yang merupakan obligor dari Bank Dewa Rutji, pada tanggal 11, 17, dan 18 November 2021 telah melakukan pembayaran sebagai kewajibannya dengan senilai Rp150 miliar. Itu sudah termasuk biaya administrasi pengurusan piutang negara sebesar 10%,” kata Mahfud dalam keterangannya pada Senin (22/11/2021).

Selain itu, kata Mahfud, Satgas BLBI juga menerima penyerahan tanah seluas 100 hektar, sebagai bentuk pelunasan kewajiban debitur PT Lucky Star Navigation Corp. Adapun lokasi tanah tersebut berada di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Menurut Mahfud, Satgas BLBI akan terus melakukan upaya pemenuhan hak tagih negara dan memastikan bahwa aset BLBI akan dikelola dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah seperti yang akan dilakukan pada rencana tindakan penyitaan barang dan aset obligor yang terletak di berbagai daerah.

“Rencana penjualan secara lelang atas aset properti yang telah dikuasai secara fisik oleh Satgas BLBI yang berlokasi di Blok B, Taman Buah, Perumahan Lippo Karawaci, Tangerang, dengan total luas 37.779 meter persegi,” kata dia.

Pemerintah melalui Satgas BLBI akan terus memberikan peringatan kepada obligor dan debitur, baik dengan surat maupun melalui pernyataan atau peringatan terbuka untuk segera memenuhi kewajibannya terhadap negara.

“Pemerintah mengapresiasi sejumlah obligor dan debitur yang sudah memenuhi panggilan Satgas BLBI dan menyatakan akan melunasi utangnya. Juga kepada para obligor dan debitur yang sudah menunjukan itikad baik dengan melakukan pembayaran sebagian dari kewajibannya,” tutur dia.