
Respons Rencana Demonstrasi 11 April, Inilah Pesan Menkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate/Dok. Kominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Presiden menekankan agar jajaran Kabinet Indonesia Maju fokus untuk memulihkan perekonomian akibat pandemi Covid-19 dan mengantisipasi dampak ekonomi perang Rusia-Ukraina. Menurutnya, Pemerintah menghargai rencana aksi mahasiswa merupakan bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat.
“Selain menyampaikan dan memerintahkan untuk fokus kepada pekerjaan yang mengatasi berbagai masalah dalam negeri yang luar biasa sulit. Presiden Jokowi juga menegaskan agar tidak lagi membicarakan yang berkaitan dengan penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden,” kata Menteri Johnny dalam keterangan tertulis.
“(Soal penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden), ini sudah cukup jelas yang disampaikan kepada para menteri dan dimengerti, dipahami betul oleh para menteri. Dan setelah itu, saya kira kita juga sama-sama tahu bahwa juga disampaikan melalui media sosial dan digital kepada masyarakat,” lanjut Menkominfo .
Mengenai adanya rencana aksi dan tuntutan mahasiswa yang berkaitan dengan hal itu, Menkominfo kembali menegaskan posisi Pemerintah sesuai dengan arahan Kepala Negara sudah cukup jelas. Sehingga apabila masih ada tuntutan dari mahasiswa terkait dengan hal tersebut, maka perlu dikomunikasikan dengan baik.
“Dari sisi pemerintah seperti yang disampaikan oleh Pak Menko Polhukam, Pemerintah sangat menghormati dan menjaga kebebasan pers, kebebasan berserikat, kebebasan menyampaikan pendapat, itu dijaga. Demonstrasi adalah bagian dari keterbukaan ekspresi kebebasan tersebut. Namun saat ini, tuntutan kita begitu tinggi untuk menjaga masalah dalam negeri kita, untuk menjaga perekonomian kita,” kata Menkominfo.
Pada saat yang bersamaan, Menteri Johnny menyatakan Pemerintah juga mempunyai agenda-agenda nasional, salah satunya Presidensi G20 Indonesia. Bahkan menurutnya, agenda tersebut membutuhkan perhatian bersama agar bisa berlangsung dengan sukses.
Ia mengatakan Presidensi atau keketuaan G20 bukan masalah yang gampang, di situasi global yang juga sulit ini. Ia mengatakan tarik ulur kekuatan dunia yang mempengaruhi persiapan Indonesia dan penyelenggaraan G20. Menurutnya, ini semua membutuhkan soliditas nasional agar energi nasional terfokus, terpusat, menjadi kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah dampak-dampak global tadi dan bisa fokus dan berhasil sebagai Presidensi G20.
Menkominfo menjelaskan saat ini Pemerintah juga memberikan perhatian atas kondisi global akibat dampak perang Rusia-Ukraina. Menurutnya, salah satu dampak potensial ke Indonesia berkaitan dengan ketersediaan bahan bakar minyak dan pangan.
Menurut Menteri Johnny, Presiden Joko Widodo secara tegas memerintahkan kepada jajaran kabinet agar memperhatikan dampak dari perang Rusia dan Ukraina terutama yang berkaitan dengan ketersediaan pangan dan harga pangan.
Menkominfo menegaskan kembali jajaran Kabinet Indonesia Maju tengah menyiapkan langkah-langkah untuk menjalankan dua arahan Presiden untuk melindungi rakyat Indonesia dari dampak kondisi global, terutama berkaitan dengan perekonomian dan pemulihan pascapandemi.
Leave a reply
