Rapat Pansus Angket Haji DPR Pasti Digelar Pekan Depan, Ini Agendanya

0
40
Reporter: Wisnu Yusep

Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR dipastikan akan menggelar rapat pada pekan depan setelah sebelumnya dibatalkan karena alasan teknis. Sedianya agenda rapatnya memilih pimpinan Pansus Angket Haji.

“Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa rapat perdana untuk memilih pimpinan Pansus,” kata anggota Pansus Angket Haji Luluk Nur Hamidah saat dihubungi, Kamis (18/7).

Luluk menuturkan, rapat yang seharusnya digelar pada 17 Juli lalu batal karena sejumlah pimpinan DPR tidak hadir. “Batal karena soal teknis saja sih, karena memang lagi reses. Jadi ada prosedur yang mesti diikuti,” ungkap Luluk.

Pansus Angket Haji ini, kata Luluk, akan membahas poin penting seperti permasalahan atas penyelenggaran haji tahun 2024. “Poin penting Pansus Haji ini antara lain tidak terbatas: manajemen kuota haji (termasuk pengalihan kuota reguler ke haji plus),” ujar Luluk.

“Apalagi temuan dugaan penyelewengannya kami yang menemukan,” tambah Luluk.

Di samping itu, kata Luluk, masalah layanan jemaah haji di Mina (Armuzna), Tim Pengawas Haji DPR menemukan fasilitas yang tidak memadai. “Layanan di Armuzna, pemondokan, katering, transportasi darat dan udara termasuk isu jual beli kuota,” kata Luluk.

Baca Juga :   Komisi VI Akan Bentuk Panja BUMN Bermasalah, Erick Thohir Pun Sepakat

Karena itu, kata Luluk, pihaknya memastikan Pansus Angket Haji akan merampungkan pelbagai agenda dalam evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2024. Juga tidak akan mewariskan agenda Pansus ini kepada anggota DPR selanjutnya.

Untuk diketahui, rapat paripurna DPR pada 9 Juli 2024 menyetujui pembentukan pansus angket pengawasan ibadah haji 2024. Pansus angket pengawasan ibadah haji 2024 ini diisi 30 orang anggota DPR.

Adapun komposisi pansus ini terdiri atas 7 anggota dari PDI Perjuangan, 4 anggota dari Golkar dan 4 dari Gerindra. Kemudian, 3 anggota dari PKB, Nasdem, Demokrat, dan PKS, 2 anggota dari PAN, dan 1 anggota dari PPP.

Sementara, dari Fraksi PDI Perjuangan ada nama Arteria Dahlan, My Esti Wijayanti, hingga Diah Pitaloka. Lalu dari Golkar ada nama Ace Hasan Syadzily dan Nusron Wahid dan PPP diwakilkan Achmad Baidowi.

Leave a reply

Iconomics