
Raih 337 Suara, Gus Yahya Terpilih sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026

Tangkapan layar Channel TVNU, Yahya Cholil Staquf resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026/Iconomics
Yahya Cholil Staquf resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Gus Yahya demikian sapaan akrabnya berhasil meraup 337 suara, sekaligus mengungguli Kiai Said Aqil Siradj yang memperoleh 210 suara dan 1 suara dianggap batal.
“Sesuai dengan Pasal 28 Ayat 2 Tata Tertib Muktamar ke-34 maka KH Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026,” kata pimpinan sidang pleno Muktamar ke-34 NU Muhammad Nuh di Aula Universitas Lampung, Jumat (24/12).
Rapat pleno pemilihan ketua umum PBNU tersebut dilakukan sejak Kamis (23/12) malam. Dalam tahap pemilihan pertama Yahya Cholil Staquf memperoleh 327 suara, Said Aqil Siradj 203 suara, As’ad Said Ali 17 suara, Marzuki Mustamar 2 suara, Ramadan Buayo 1 suara, 1 suara abstain, dan 1 suara lagi dianggap batal.
Sesuai dengan mekanisme yang ada, hanya calon yang mendapat suara lebih dari 99 diperbolehkan untuk maju pada putaran berikutnya. Dari hasil tersebut, terpilih dua calon ketua umum yakni Gus Yahya Cholil dan Kiai Said.
Setelah mendapat 2 calon yang dipastikan menuju tahap berikutnya, pimpinan sidang bersama Rais Aam PBNU yang baru terpilih melakukan diskusi. Hasil diskusi tersebut diputuskan bahwa pemilihan ketua umum PBNU 2021-2026 dilaksanakan dengan cara voting.
Selain memilih ketua umum, Muktamar NU ke-34 juga menetapkan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026. Dalam prosesnya, keputusan tersebut diambil oleh 9 ahlul halli wal’aqdi (ahwa).
Miftachul merupakan Rais Aam PBNU yang menggantikan Kiai Ma’ruf Amin yang mengundurkan diri setelah terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo.
Leave a reply
