Puan Desak Pemerintah Segera Cairkan BSU untuk Pekerja/Buruh

Ketua DPR Puan Maharani mendesak pemerintah untuk mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk para pekerja/buruh. Pasalnya, program tersebut dinilai memiliki tujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Kami berharap pemerintah gerak cepat mencairkan BSU bagi para pekerja. Apalagi pemerintah sebelumnya sudah menjanjikan bantuan ini turun sebelum Hari Raya Idulfitri,” kata Puan dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Puan mengatakan, pihaknya menyayangkan BSU yang dijanjikan cair pada April lalu hingga saat ini belum diterima para pekerja. Karena itu, pemerintah perlu segera merealisasikan BSU sebesar Rp 1 juta bagi pekerja/buruh dengan gaji Rp 3,5 juta/bulan.

“Bantuan subsidi upah sangat urgen untuk segera dicairkan karena dapat mensubsidi biaya hidup pekerja akibat kenaikan harga komoditas saat mudik dan konsumsi Lebaran 2022,” kata Puan.

Menurut Puan, percepatan pencairan BSU itu juga karena sejumlah harga bahan pokok masih cukup tinggi. Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti daging sapi, daging ayam, telur ayam, dan bawang.

“Termasuk harga minyak goreng yang meski sudah turun tetapi belum kembali normal. BSU akan membantu pekerja mensubsidi kenaikan harga ini,” ujar Puan.

Pemerintah, kata Puan, juga perlu menjelaskan mengapa penyaluran BSU ini bisa terlambat. Dengan demikian, pekerja/ buruh dapat memahami kondisinya sehingga bisa mencegah informasi yang tidak benar.

“Pemerintah harus memberi kepastian tenggat waktu kapan BSU cair sampai ke tangan pekerja, agar pekerja bisa memproyeksikan dana tersebut untuk kebutuhan mereka. Kami juga meminta program ini dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengumumkan akan kembali mengucurkan bantuan pemerintah berupa BSU bagi pekerja/buruh pada 2022 ini. Tujuan penyaluran BSU untuk memberikan perlindungan bagi para pekerja/buruh, serta mengakselerasi pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.