Puan Ajak Pemerintah Tiru Cara Korsel Promosikan Budaya dan Produknya

Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, pihaknya mempelajari cara pemerintah Korea Selatan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk dalam negerinya sehingga dapat diketahui negara-negara lain. Salah satunya lewat film drama Korea di mana produk dalam negeri mereka kerap disisipkan dalam berbagai adegan dan itu digandrungi generasi muda Indonesia saat ini.

“Itu kan artisnya atau aktornya itu yang perempuan cantik-cantik, yang laki-laki ganteng-ganteng, tapi kemudian di antara filmnya itu kalau perempuannya lagi dandan keluarkan bedaknya atau lipstiknya, terus brand-nya itu merek Korea, kemudian juga makanan,” kata Puan di Sleman, Yogyakarta, Kamis (11/11) lalu.

Menurut Puan, hal tersebut merupakan sisi positif yang dapat diambil dan dicontoh oleh generasi muda Indonesia. Dengan demikian, budaya Indonesia dan produk-produk yang dihasilkan anak bangsa dapat diperkenalkan melalui sarana teknologi dan perkembangan zaman.

“Di sini kenapa kita nggak bisa seperti itu ya. Saya juga sudah berbicara hal ini dengan pemangku kepentingan, kenapa sih kita gak bikin begitu. Jadi kita tampilkan produk lokal kita, misalnya herbal. Kita belum bisa mengedepankan hal seperti itu,” ujar Puan.

Puan juga berharap terhadap para pejabat yang menerima tamu dari luar negeri untuk senantiasa memperkenalkan dan memberikan produk lokal sebagai tanda cendera mata yang diberikan kepada tamu lawatan internasional. Hal-hal demikian sudah dilakukan Korea Selatan dan bila bertemu dengan pejabatnya, orang-orang termasuk Puan mendapat cendera mata berupa kosmetik.

Untuk mewujudkan hal itu, kata Puan, semua pihak perlu bahu-membahu menggunakan dan memperkenalkan produk dan budaya lokal. Dengan demikian, Indonesia dapat lebih mendunia seperti yang sudah dilakukan oleh Korea Selatan melalui sarana teknologi informasi yang gencar digaungkan.

“Ini juga satu hal yang menurut saya bisa dilakukan, namun apa yang dilakukan orang Korea itu bukan terjadi dalam semalam, tapi melainkan dari proses puluhan tahun bekerja dan keberpihakan kepada nilai-nilai bangsanya,” tutur Puan.