
PPP Ngaku Tetap Setia Bersama PDI Perjuangan Dukung Ganjar sebagai Bacapres 2024

Tangkapan layar, Anggota Komisi VI DPR Achmad Baidowi/Iconomics
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan sikap untuk tetap bersama PDI Perjuangan mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. PPP belum pernah memikirkan untuk meninggalkan kerja sama politik dengan PDI Perjuangan.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Achmad Baidowi mengatakan, keputusan mendukung Ganjar disepakati secara bersama-sama dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-5 PPP beberapa waktu lalu. “Keputusan Rapimnas tidak bisa mengubah sikap yang dibuat PPP. Selain itu, mengubah keputusan Rapimnas ada mekanismenya,” kata Baidowi dalam keterangannya, Selasa (15/8).
Sebelumnya, Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan Ahmad Basarah tidak mempersoalkan bila PPP keluar dari barisan partai politik pengusung Ganjar pada Pilpres mendatang dengan alasan tidak menjadikan Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Kerja sama politik PDI Perjuangan disebut berdasarkan prinsip sukarela agar bisa berjalan bersama-sama.
“Monggo, lagi-lagi bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Harus kesukarelaan, tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman dan lain sebagainya,” kata Basarah.
Soal sosok cawapres, kata Basarah, setiap nama yang masuk dalam radar, masih sama-sama berpeluang mendampingi Ganjar pada kontestasi Pilpres 2024. “Mau Pak Sandiaga Uno, mau Pak Mahfud MD, kemudian sekarang Mbak Puan ada menyebut Mbak Yenny Wahid, ada mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, kemudian ada Pak Erick Thohir, dan banyak lagi,” ujar Basarah.
Leave a reply
