PPP Akui Tidak Sulit untuk Dapatkan 50 Kursi DPR di Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan 50 kursi di tingkat DPR pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Target tersebut dinilai tidak sulit untuk mencapainya karena PPP pernah meraih 39 kursi pada Pemilu 2014.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan, pihaknya juga menargetkan 2.000 kursi secara nasional untuk anggota Dewan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. “Itu yang memang kita targetkan sejak dari awal, dan ini tidak berlebihan,” kata Mardiono dalam keterangan resminya di kantor KPU, Jakarta, Jumat (12/5).

Menurut Mardiono, seluruh bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang berjumlah 580 orang sudah diserahkan kepada KPU. Jumlah tersebut juga telah melewati proses seleksi sesuai dengan mekanisme yang diterapkan PPP.

Seluruh kelengkapan berkas para bacaleg tersebut, kata Mardiono, sudah sepenuhnya terpenuhi. Namun, apabila terdapat kekurangan atau perubahan data, maka, PPP siap untuk membenahinya.

“Memang mekanisme PKPU telah mengatur bahwa kita masih diberi waktu untuk melakukan perbaikan-perbaikan itu semua,” ujar Mardiono.

Dalam kesempatan itu, Mardiono memastikan mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa tidak mencalonkan diri sebagai bacaleg pada Pemilu 2024. Tugas dan kesibukan yang diemban Suharso menjadi salah satu alasan untuk tidak mencalonkan diri sebagai bakal bacaleg DPR.

“Karena beliau (Suharso) masih mengawal IKN, karena itu tentu tidak memiliki sisa waktu untuk mencalonkan. Untuk Wamenag (Zainut Tauhid Sa’adi) insya Allah beliau mencalonkan, kami beri tugas untuk mencalonkan di dapil Jawa Timur,” kata Mardiono.