PKS Harapkan Anies Segera Umumkan Cawapres di Juli Ini, Paling Lambat Agustus Nanti

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan segera mengumumkan sosok bakal calon wakil presidennya (bacawapres) untuk  Pilpres 2024. Apalagi periode Juli-Agustus 2023 dinilai menjadi kesempatan yang tepat bagi Anies untuk mendampinginya kelak.

“Harapan kami Mas Anies Baswedan Juli atau Agustus ini sudah mengumumkan calon wakil presidennya,” kata Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS  Mardani Ali Sera dalam keterangan video pada Jumat (7/7).

“Kita perlu momentum, kita perlu waktu, dan tidak banyak yang kita miliki. Semoga semua lancar dan diberkahi.

Maradani mengatakan, pihaknya berharap seluruh koalisi partai politik yang mendukung tiap-tiap jagoannya di Pilpres 2024 melakukan hal yang sama. Dengan begitu, publik bisa segera menentukan calonnya pada Pilpres 2024.

“Karena memberi kesempatan kepada publik untuk meneliti rekam jejak dan juga untuk bertanya apa programnya, apa targetnya, apa visinya,” ujar Mardani.

Sebelumnya, Tim 8 KPP menyebut bakal capres Anies Baswedan telah mengantongi 1 nama sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya pada Pilpres 2024. Bakal cawapres itu disebut akan segera diumumkan setelah Anies pulang menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.

Anggota Tim 8 KPP Sudirman Said mengatakan, pihaknya berharap nama yang dikantongi Anies segera diumumkan meski belum diputuskan secara resmi. “Siapa tahu setelah kembali dari haji, Pak Anies punya pikiran yang akhirnya muncul hari pengumuman itu. Walau belum diputuskan tanggalnya tapi sejak sekarang sudah harus disiapkan,” kata Sudirman.

Dengan demikian, kata Sudirman, pernyataan bahwa Anies telah mengantongi calon wakilnya sekaligus menjawab pertanyaan publik sosok yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 nanti. “Itu dianggap sudah final, sudah selesai dan sekarang tiba saatnya Pak Anies untuk mencari waktu terbaik untuk memutuskan, pada akhirnya menjelaskan kepada publik,” kata Sudirman.