
Pertemuan Jokowi-Megawati Disebut Bahas Sosok Capres, Benarkah?

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani/Dokumentasi PDI Perjuangan
Pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo di antaranya membahas arah bangsa jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Meski pelaksanaannya baru tahun depan, namun suasana pada 2023 ini sudah memasuki tahun politik yang cukup memanas.
Di samping itu, kata Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Megawati dan Jokowi hyga membicarakan kesiapan pelaksanaan pemilu yang aman, lancar dan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Diharapkan, pesta demokrasi yang diselenggarakan 5 tahun sekali itu tidak merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Kemudian, sambung Puan, Megawati dan Jokowi juga membahas isu-isu terkini yang berkaitan dengan arah politik, khususnya koalisi yang dibangun partai politik. PDI Perjuangan berharap koalisi yang terbangun merupakan koalisi yang sehat, dan bisa menyatukan seluruh elemen masyarakat tanpa membeda-bedakan apapun yang menjadi tujuan.
“Juga bagaimana menyelesaikan permasalahan-permasalahan, sehingga nanti tahun 2024, pasca-selesainya pileg dan pilpres, pemerintahan Pak Jokowi di periode kedua ini memang bisa selesai dengan baik dan lancar,” kata Puan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, pembahasan calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 menjadi salah satu topik yang dibicarakan dalam pertemuan yang berlangsung selama 3 jam bersama Megawati. Meski demikian, Jokowi tidak menjelaskan secara detail sosok yang akan diusung PDI Perjuangan sebagai capres di Pemilu 2024.
“Pasti ada dong (capres). Calonnya tanya ke Bu Mega. Yang jelas, saya memberikan pandangan-pandangan dari angka-angka yang kita miliki dan dari data-data yang kita miliki,” kata Jokowi.
Leave a reply
