Peringati Hari Antikorupsi Sedunia: KPK Ajak Semua Pihak Bangun Budaya Antikorupsi

0
355
Reporter: Rommy Yudhistira

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak semua pihak untuk membangun budaya anti-korupsi yang menjadi kunci pembentukan karakter anak bangsa di masa mendatang. Ajakan KPK ini sesuai dengan tema Hari Anti-korupsi Sedunia (Hakordia) 2021 yang bertajuk Satu Padu Membangun Budaya Antikorupsi yang diperingati setiap 9 Desember.

“Dari karakter yang kita bangun, berkembang, tumbuh, dan tidak terhenti, berlaku dalam setiap komunitas, kelompok, maka terbangunlah yang kita sebut dengan budaya antikorupsi. Kalau budaya ini terus berkembang maka akan berpengaruh kepada mimpi peradaban antikorupsi,” kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (8/12).

Menurut Firli, pembentukan budaya antikorupsi bisa menjadi jembatan untuk mewujudkan peradaban antikorupsi. Dalam pelaksanaannya pun bisa dilakukan seluruh elemen masyarakat Indonesia.

“Indonesia akan memiliki budaya antikorupsi. Insan anak bangsa Indonesia memiliki karakter-karakter yang antikorupsi, memiliki yang dilaksanakan, yang diamalkan, dan diimplementasikan yaitu nilai antikorupsi,” kata Firli.

Di sisi lain, kata Firli, korupsi terjadi karena adanya keserakahan, kebutuhan dan kesempatan yang didapat lantaran adanya kekuasaan. Karena itu, budaya antikorupsi menjadi penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :   Kementerian BUMN Lewat RUPS Copot 2 Direksi PT Asabri

“Memang kalimat membangun budaya antikorupsi terlampau gampang untuk dibuat dan diucapkan, tetapi perjuangannya tidak hanya bisa dalam satu hari, satu tahun, satu dekade, karena membangun budaya itu tidaklah sebagaimana membalikan tangan,” kata Firli.

Budaya antikorupsi, kata Firli, juga dapat dibangun melalui penanaman nilai-nilai antikorupsi dan nilai-nilai integritas yang harus diyakini setiap individu dan kelompok. Dengan demikian bisa terbentuk sikap sebagai karakter antikorupsi.

Dari karakter tersebut, kata Firli, nantinya akan tumbuh, berkembang, dan berlaku dalam setiap komunitas atau kelompok masyarakat, yang memegang teguh nilai-nilai budaya antikorupsi. “Karena itu budaya antikorupsi semua bisa kita bangun berkat karya besar setiap anak bangsa,” katanya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics