
PDI Perjuangan Tegaskan Patuh kepada UUD 1945 soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Tangkapan layar, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/Iconomics
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menegaskan sikap akan patuh kepada UUD 1945 terkait dengan masa jabatan presiden. Dan sikap tersebut sama sekali tidak terkait dengan hasil survei mana pun karena sesuai dengan sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Jadi ada atau tidak ada survei sikap dari Ibu Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan, yaitu tetap sama, bahwa berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan negara PDI Perjuangan itu kokoh di dalam jalan konstitusi,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ketika menanggapi hasil survei LSI beberapa waktu lalu.
Hasto mengatakan, dari seluruh responden, lintas partai politik, dan wilayah, memiliki sikap yang sama terkait kultur demokrasi 5 tahunan yang telah terbangun. Karena itu, polemik soal perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu tidak perlu diperpanjang kembali.
“Karena di sekitar presiden pun kita melihat tidak memahami apa kehendak dari presiden. Ketika kami menyampaikan sikap, PDI Perjuangan menegaskan bahwa apa yang disampaikan PDI Perjuangan ini senapas dengan presiden,” ujar Hasto.
Menurut Hasto, Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan sikapnya dengan tegas menolak perpanjangan masa jabatan hingga 3 periode. Langkah tersebut sejalan dengan sikap yang diambil PDI Perjuangan.
“Maka sejak awal kami menyampaikan sikap, kami tegaskan bahwa sikap PDI Perjuangan ini senapas dengan sikap Presiden Jokowi. Karena di dalam kultur kepemimpinan kita, seorang pemimpin itu diukur dari konsistensi dalam sikapnya, sehingga sejak awal ini adalah konsistensi dari PDI Perjuangan,” ujar Hasto.
Seperti diketahui, Jokowi telah menyampaikan sikap mengenai penolakan masa perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode dalam berbagai kesempatan. Terbaru, hal tersebut disampaikan Jokowi saat mengadakan pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa di Istana Kepresidenan, Jakarta September tahun lalu.
“Saya sudah bolak-balik jawab, mau jawab apa lagi? Ada dari akar rumput, dari pihak kekuatan politik, mengusulkan itu. Biarkan saja. Yang penting kan saya sudah menolak. Sikap saya sama seperti sebelum-sebelumnya,” kata Jokowi.
Leave a reply
