
Partai Golkar Resmi Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Akankah Segera Deklarasi?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gibran Rakabuming Raka/Iconomics
Partai Golkar resmi mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Prabowo Subianto. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar.
“Menetapkan, mengusung, dan mendukung Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal capres dari Partai Golkar periode 2024-2029,” kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10).
Ace mengatakan, Rapimnas memberikan mandat dan kuasa penuh kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mengambil dan memutuskan kebijakan-kebijakan strategis dalam menyikapi dinamika politik di Indonesia. Juga menugaskan DPP Partai Golkar untuk menindaklanjuti rekomendasi Rapimnas II Partai Golkar tahun 2023 untuk disosialisasikan kepada seluruh kader partai untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, keterlibatan generasi muda pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi penting untuk dilakukan. Jika dilihat jumlah generasi muda di Indonesia, para peserta yang mengikuti kontestasi Pilpres 2024 justru berumur di atas 50 tahun.
Untuk itu, kata Airlangga, Partai Golkar berinisiatif melibatkan peran generasi muda dalam kontestasi Pemilu 2024. “Jumlah populasi generasi milenial dan generasi Z adalah 127 juta orang atau 53%, sehingga kami berharap bahwa Mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi yang produktif ini,” kata Airlangga.
Partai Golkar, kata Airlangga, memiliki kader-kader muda di bawah 40 tahun yang saat ini menduduki jabatan strategis di daerah-daerah. Meski sudah berumur 59 tahun, Partai Golkar masih aktif dalam mengkaderisasikan generasi-generasi penerus bangsa.
“Jumlah bupati atau kepala daerah dari Golkar yang usianya di bawah 40 tahun itu ada 20. Dan ini sudah kami lihat lebih banyak daripada partai-partai yang lain. Jadi walaupun partai Golkar berusia 59 tahun tetapi kaderisasi terus berjalan,” ujar Airlangga.
Leave a reply
