
Partai Gerindra Pastikan Perjanjian Politik Anies-Prabowo, Mungkinkah Dipublikasi?

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1)/Iconomics
Partai Gerindra memastikan bakal calon presiden Anies Baswedan memiliki perjanjian politik dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, isi perjanjian politik itu disebut bukan menjadi konsumsi publik dan hanya bersifat internal.
“Jadi, bahwa kalau ada orang yang ngomong kalau perjanjian itu tidak ada, misalnya, ya orang itu kan mungkin tidak tahu. Itu memang kita tidak ekspose publik, dan itu memang bukan buat konsumsi publik,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen beberapa waktu lalu.
Dasco mengatakan, apa yang disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno benar adanya. Bahkan, Sandiaga disebut ikut terlibat dalam perjanjian tersebut.
“Cuma kan sebagai pelaku kalau satu pelaku Pak Sandiaga kemudian mengungkapkan bahwa ada. Tapi kan Pak Sandiaga juga tidak bilang detail isinya,” kata Dasco.
Lebih lanjut, kata Dasco, tidak menutup kemungkinan informasi yang ada dalam perjanjian tersebut akan disampaikan ke publik, seiring dengan dinamika yang terjadi ke depan.
“Tapi di kesempatan lain, lihat perkembanganlah, apakah kemudian kita akan cerita sedikit, atau bagaimana, tapi yang pasti itu memang ditulis Pak Fadli (Zon), barangnya sekarang ada di saya,” ujar Dasco.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengungkap perjanjian politik antara Anies dan Prabowo ketika menjadi tamu dalam acara podcast Akbar Faizal. Ketika itu, Sandiaga hanya menjawab apa yang ditanyakan kepadanya, dan tidak membahas hal-hal yang tidak memiliki relevansi terhadap tugas dan fungsinya sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Karena ditanya waktu itu. Karena pada saat itu saya ditanyakan, dan seingat saya memang pernah ada perjanjian itu. Itu bagus untuk pendidikan politik bahwa itu tertulis dan bisa dievaluasi mana yang bisa dipenuhi,” kata Sandiaga.
Leave a reply
