Paripurna DPR Setujui KAP Wisnu Karsono Soewito dan Rekan Jadi Pemeriksa BPK

DPR menyetujui nama Kantor Akuntan Publik (KAP) Wisnu Karsono Soewito dan Rekan untuk melakukan tugas memeriksa laporan keuangan Badan Pengawas Keuangan (BPK) 2021. Keputusan itu diambil dalam sidang paripurna DPR pada Selasa (8/2) ini di Kompleks Parlemen, Jakarta.

“Kami akan menanyakan kepada sidang Dewan yang terhormat apakah terhadap laporan Komisi XI DPR mengenai uji kelayakan dan kepatutan calon akuntan publik yang diajukan oleh BPK dan Kementerian Keuangan dapat disetujui untuk ditetapkan?” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin rapat paripurna.

“Setuju,” jawab anggota Dewan.

Selanjutnya, kata Dasco, laporan Komisi XI akan diproses lebih lanjut sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Menurut Wakil Ketua Komisi XI DPR Amir Uskara, dalam laporannya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melalui surat bernomor S-951/MK.05/2021 pada 22 Oktober 2021 menyodorkan 3 usulan nama KAP calon pemeriksa laporan keuangan BPK tahun 2021.

Ketiga KAP itu adalah KAP Heliantono dan Rekan, KAP Gani Sugiru dan Rekan, serta KAP Mochamad Zainudin dan Rekan. Sedangkan dari BPK melalui surat yang disampaikan, mengusulkan KAP Sriyadi Elly Sugeng dan Rekan, KAP Husni, Wibawa dan Rekan, serta KAP Wisnu Karsono Soewito.

Berdasarkan hasil keputusan rapat pengganti rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada 3 November 2021, kata Amir, Komisi XI diberikan tugas untuk melakukan pemilihan kantor akuntan publik yang diberikan mandat untuk melaksanakan pemeriksaan atas laporan keuangan BPK.

Karena itu, kata Amir, pihaknya melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan terhadap 6 kantor akuntan publik yang dilaksanakan pada 17-18 Januari 2022.

“Proses pemilihan akuntan publik di Komisi XI DPR diakhiri dengan proses pengambilan keputusan yang dilaksanakan pada 18 Januari 2022 dengan mekanisme pengambilan keputusan secara musyawarah dan mufakat dan menyepakati kantor akuntan publik terpilih yaitu Kantor Akuntan Publik Wisnu Karsono Soewito dan Rekan,” kata Amir.