Paripurna DPR Setujui Herindra sebagai Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan

Paripurna DPR menyetujui Letjen TNI Purn Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Dalam sidang paripurna itu, Ketua DPR Puan Maharani meminta persetujuan anggota yang hadir terkait Herindra tersebut.

“Apakah laporan tim DPR yang memutuskan saudara Muhammad Herindra layak sebagai Kepala BIN menggantikan saudara Budi Gunawan dapat disetujui?” tanya Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10).

Mendengar pertanyaan tersebut, anggota DPR yang hadir dalam sidang paripurna pun serentak menjawab “Setuju.”

Sementara, Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya telah melaksanakan fit and proper test bersama fraksi-fraksi pada Rabu (16/10) kemarin. Uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon BIN Herindra itu pun dihadiri seluruh pimpinan DPR termasuk Puan Maharani dan perwakilan 8 fraksi di parlemen.

“Tim DPR ini memutuskan calon Kepala BIN saudara Muhammad Herindra, layak sebagai Kepala BIN menggantikan saudara Budi Gunawan,” ungkap Dasco.

Lantas, Herindra sebagai calon Kepala BIN dipersilakan maju ke meja pimpinan DPR untuk diperkenalkan kepada seluruh peserta rapat dan melangsungkan sesi foto bersama dengan para pimpinan DPR.

Selain Puan dan Dasco, tampak pula hadir para Saan Mustopa, Adies Kadier, dan Cucun Ahmad Syamsurijal. Semua pimpinan DPR itu kemudian tampak menyalami Herindra untuk memberikan selamat atas jabatan baru yang diembannya.

Sebagai informasi, Herindra saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan secara singkat. Presiden Jokowi mengusulkan Herindra sebagai calon Kepala BIN untuk menggantikan Jenderal Polisi Purn Budi Gunawan melalui Surat Presiden (Surpres) bernomor R-51/Pres/10/2024 tertanggal 10 Oktober 2024.

Herindra pun menjadi salah satu tokoh yang datang ke rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10) lalu. Para tokoh yang diundang ke rumah Prabowo disebut akan mengisi pos pada kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.