Paripurna DPR Setujui 40 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2022

Sidang Paripurna DPR menyetujui 40 Rancangan Undang Undang (RUU) masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2022. Adapun 40 RUU tersebut terbagi menjadi 26 RUU yang diusulkan DPR, 12 RUU dari pemerintah, dan 2 RUU usul dari DPD.

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Ibnu Multazam dalam laporannya mengatakan, pihaknya telah menerima usulan sebanyak 86 RUU yang terdiri atas 64 RUU hasil usulan dari komisi, fraksi, anggota DPR, dan masyarakat. Selanjutnya, usulan pemerintah sebanyak 15 RUU, dan DPD 7 RUU.

Dari 86 RUU tersebut, kata Ibnu, pihaknya bersama Kementerian Hukum dan HAM serta Panitia Perancang Undang Undang DPD sepakat menggunakan parameter terhadap usulan RUU yang akan dimasukan dalam Prolegnas RUU Prioritas 2022.

Parameter tersebut meliputi RUU yang dalam pembahasan tingkat satu, RUU yang menunggu surat presiden, RUU yang telah disepakati dilakukan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi di Baleg DPR, RUU yang dalam tahap pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi di Baleg DPR, dan RUU usulan baru yang telah tercantum dalam Prolegnas 2020-2024 dan memenuhi urgensi tertentu.

“Terhadap hasil penyusunan dan pembahasan Prolegnas Prioritas Tahun 2022 dan Prolegnas RUU Perubahan Ketiga Tahun 2020-2024 dapat kami laporkan bahwa berdasarkan pendapat mini fraksi-fraksi yang disampaikan juru bicara masing-masing fraksi serta pendapat pemerintah, semua fraksi menyetujui secara bulat hasil penyusunan Prolegnas RUU Prioritas tahun 2022,” kata Ibnu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12).

Setelah menerima laporan tersebut, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad lalu meminta persetujuan dari anggota Dewan hadir dalam sidang paripurna itu. Persetujuan sidang paripurna tersebut akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.

“Melalui forum ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota Baleg serta Menteri Hukum dan HAM (Yasonna Laoly) atas peran serta dan kerja sama yang diberikan selama penyusunan Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2022,” tutur Dasco.