
Namanya Masuk Survei Elektabilitas Cawapres, Apa Respons Erick Thohir?

Menteri BUMN, Erick Thohir/Dok. BUMN
Nama Erick Thohir sering muncul dalam survei-survei politik, khususnya mengenai survei calon wakil presiden Republik Indonesia. Merespons hal tersebut, Erick Thohir mengatakan bahwa saat ini sedang fokus pada memperbaiki kinerja-kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada.
“Kita tahu konteksnya di politik Indonesia juga, kalau bicara Capres Cawapres apa keputusan partai (partai politik) harus 20% saya kebetulan enggak punya partai, artinya apa? sudahlah ya kita fokus yang ada di depan mata ini, kerjaannya banyak ya Alhamdulillah juga lagi bagus,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta pada 4 Mei 2023 lalu.
Menurutnya, dalam berbicara politik ini harus berhati-hati karena jangan sampai justru nanti lebih banyak terkait politik dibanding performance di BUMN.
“Saya tidak mau terjebak politik ya, yang ada hari ini fokus saja kerja dulu ini banyak dan ini manfaatnya banyak buat rakyat juga,” jelas Erick.
Erick juga mengatakan bahwa dalam kinerja memperbaiki BUMN yang ada ini, membuktikan peningkatan laba konsolidasi BUMN menjadi Rp303 triliun di tahun 2022.
“Peningkatan laba dari Rp13 triliun, Rp124 triliun jadi Rp303 triliun ya, walaupun Rp303 triliun yang tahun kemarin dikurangi Rp60 triliun restrukturisasi Garuda. Jadi kasih cash-nya Rp240 triliun, dividen pun Alhamdulillah ya, tahun ini Rp80,2 triliun ini dalam sejarah belum pernah. Nah ini artinya performance, jadi tentu saya memprioritaskan ya kerja untuk meneruskan,” katanya.
Erick menyoroti terkait pentingnya mendorong industrialisasi pangan, dalam hal ini, Menteri BUMN tersebut sudah memikirka terkait Bulog sebagai stabilisator, dan PT Rajawali Nusantara Indo (RNI) sebagai off taker. Dengan demikian, BUMN dapat menekan harga bahan pokok, tapi hal ini diperlukan kerja sama dengan Menteri Pertanian, dan Menteri Perdagangan.
“Ingat tanah kita 76% kawasannya laut, tanahnya cuma 24% artinya apa dengan penduduk 240 juta? Kebijakan daripada pertanian ini harus solid dan tepat ya jangan hanya terus wacana ya dan tentu ini sudah bicara dengan Menteri Pertanian, Perdagangan dan sudah dipaparkan ke bapak Presiden, kita tunggu hasilnya,” lanjutnya.
Leave a reply
