Menkominfo Mengecam Insiden Kekerasan Terhadap Petugas PTT

0
353

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengecam insiden pembunuhan dan tindakan kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa pekerja dan teknisi lapangan PT Tower Palapa Timur Telematika (PT PTT).

Ia menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga dari pekerja PT Tower Palapa Timur Telematika (PT PTT) yang menjadi korban insiden dan serangan senjata  yang terjadi pada 2 Maret 2022 sekitar pukul 03.00 WIT berlokasi di Site Repeater B3 (CO 53M 756085 9585257) Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

Menkominfo menyebut insiden keamanan pada Site Repeater B3 tersebut menyerang 9 pekerja PTT, mengakibatkan 8 karyawan langsung meninggal dunia di tempat. Selain timbulnya korban jiwa, insiden keamanan tersebut mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan serta infrastruktur fisik di sekitar Site Repeater B3.

Sejak tanggal 3 Maret 2022 hingga saat ini PT PTT sedang dalam proses evakuasi para pekerja PT PTT baik korban yang meninggal maupun seorang staf yang selamat dari Site Repeater B3 dengan memperhatikan situasi keamanan dan keadaan cuaca setempat. Untuk memperlancar proses evakuasi sedang dilakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan berbagai pihak terkait di Papua.

Baca Juga :   Keterangan Saksi di Sidang BTS 4G Sesuai BAP, Kejagung Akan Panggil Menpora Dito dkk

Menkominfo mengecam insiden kekerasan ini. Apalagi mereka tengah menjalankan tugas dalam melakukan percepatan pemerataan konektivitas digital di Indonesia dan secara khusus di Papua.

“Kami harapkan agar  penegakan hukum dan pemulihan keamanan dapat segera dilakukan oleh pihak yang berwenang,” kata Menkominfo Johnny dalam keterangan tertulisnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics