
Mayoritas di DPT, Generasi Muda Diharapkan Aktif di Pemilu 2024

Anggota Bawaslu Herwyn J.H. Malonda/Dokumentasi Bawaslu
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengajak generasi muda untuk berperan aktif, agar integritas Pemilu 2024 berjalan dengan baik. Pasalnya, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) nasional mayoritas kalangan pemilih muda, sehingga menjadi keunggulan tersendiri bagi generasi muda berpartisipasi dan menciptakan pemilu yang legitimate.
“Pemilu yang terlegitimasi membutuhkan peran-peran kita, peran generasi muda,” kata anggota Bawaslu Herwyn J.H. Malonda di Jakarta beberapa waktu lalu.
Herwyn mengatakan, generasi muda dapat berperan sebagai pengkoreksi pelayanan publik, termasuk penyelenggara pemilu. Keterlibatan generasi muda dinilai mampu mencegah munculnya gerakan-gerakan pembangkang politik di Tanah Air.
“Ini juga akan membuat tingkat kepercayaan masyarakat berjalan dengan baik,” ujar Herwyn.
Apabila para pemuda terlibat aktif dalam proses pemilu, kata Herwyn, minimal mereka mampu mengetahui apa saja yang boleh dilakukan dan yang dilarang pada Pemilu 2024. Karena itu, generasi muda diharapkan turut mengambil bagian menjadi agen-agen masyarakat, khususnya mengenai sosialisasi pemilu.
Dalam kelembagaan, kata Herwyn, pemuda juga bisa mengambil bagian secara langsung melalui program kerja yang disusun secara khusus untuk mengawasi memantau jalannya pemilu.
“Generasi muda juga bisa terlibat aktif menjadi penyelenggara pemilu,” ujar Herwyn.
Sebagai informasi, berdasarkan DPT nasional yang telah ditetapkan KPU, jumlah pemilih generasi muda mencapai sekitar 56% dengan rincian; pemilih generasi milenial mencapai 66.822.389 atau 33,6% dan pemilih generasi Z mencapai 46.800.161 atau 22,85%.
Leave a reply
