Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko akan Pimpin Lembaga Baru Setingkat Kementerian yang Berantas Kemiskinan

Selain para petinggi elit politik dan kalangan profesional, Presiden terpilih Prabowo Subianto juga telah memanggil mantan politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko ke Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) kemarin.

Aktivis 98 itu diminta hadir oleh Prabowo untuk membantu di pemerintahannya. Lalu, jabatan apa yang akan diemban oleh Budiman Sudjatmiko? “Insya Allah lembaga baru, yang tanggungjawabnya memberantas kemiskinan. Tapi saya belum dikasih tahu, yang pasti lembaga baru,” kata Budiman kepada wartawan usai berdiskusi dengan Prabowo pada Selasa (15/10/2024).

Budiman pun mengaku menjadi orang pertama yang berdialog dengan Prabowo saat para calon wakil menteri dipanggil di Kertanegara. Dalam diskusi itu, kata Budiman, Prabowo lebih menekankan soal masalah-masalah kemiskinan.

Masalah-masalah kemiskinan itu, kata Budiman, menjadi konsen yang dperhatikan oleh Prabowo. “Jadi memang konsen utama kita. Karena tugas beliau, dan saya membantu memberantas kemiskinan,” kata dia.

Budiman pun tak menjelaskan secara gamblang mengenai tugas di pemerintahan Prabowo mendatang. Dia pun hanya menjelaskan bahwa tugasknya di sebuah lembaga yang bertugas setingkat kemiskinan.

“Tidak sebatas sektor tertentu, wilayah tertentu. Tapi bicaranya soal berantas kemiskinan di kota dan desa, pantai maupun gunung,” kata dia.

Pemberantasan kemiskinan yang dimaksud, kata Budiman erat kaitanya juga dengan masalah gizi di tanah air. Karena, masalah gizi ini akan berdampak pada masalah stunting.

Dia pun mengaku sudah melakukan teken pakta integritas dengan Presiden Prabowo. Adapun isi dari pakta integritas itu, menyoal tidak boleh korupsi selama mengemban jabatan di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

“Termasuk pula soal kompeten dan loyal pada bangsa. UUD 1945 dan pancasila,” beber dia.