
KPU Ralat Penetapan DCS DPR RI Menjadi 9.919 Orang

Tangkapan layar, anggota KPU Idham Holik/Iconomics
Komisi Pemilihan Umum (KPU) meralat penetapan hasil daftar calon sementara (DCS) bakal calon legislatif (caleg) DPR RI untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ralat tersebut meliputi dari 9.925, kini menjadi 9.919 DCS.
Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik mengatakan, jumlah tersebut dikoreksi setelah KPU mengakui adanya kesalahan dalam proses input data DCS bacaleg tersebut. “Jumlah calon dalam DCS DPR RI tidak ada yang berubah, hanya terjadi typo dalam input data slide presentasi pada saat konferensi pers pada 18 Agustus 2023. Ini murni human error,” kata Idham dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karius mengatakan, dari total bacaleg yang didaftarkan 18 partai politik terdapat 9.925 calon yang dinyatakan memenuhi syarat KPU. Namun setelah diteliti, data tersebut tidak cocok dengan jumlah DCS bacaleg berdasarkan jenis kelamin.
Berdasarkan data yang dirilis KPU, DCS bacaleg laki-laki berjumlah 6.245 dan 3.674 bacaleg perempuan. Apabila dijumlahkan menjadi 9.919 dan angka tersebut berbeda dari yang diumumkan KPU.
Lucius mengatakan, ketidaktelitian tersebut merupakan awal yang buruk bagi masyarakat untuk mengawal pemilu yang jujur dan adil. Terlebih, Lucius menilai ketidakharmonisan angka-angka penjumlahan membuat pekerjaan KPU dipertanyakan.
“Kalau ketidakharmonisan ini sesuatu yang disengaja oleh KPU, haruslah kita pertanyakan untuk siapa KPU ini bekerja,” kata Lucius.
Di samping itu, kata Lucius, pernyataan KPU juga perlu dipertanyakan yang justru mengharapkan publik untuk mempelajari track record para bacaleg. Menurut Lucius, bagaimana publik dapat melihat track record, jika KPU yang merupakan sumber kredibel justru tidak menyediakan informasi rekam jejak para bacaleg.
“KPU ini kerja untuk siapa sih? Pakai duit rakyat tetapi mengabdi bukan kepada rakyat. Punya jargon KPU Melayani tetapi yang dilayani bukan pemilih tetapi cenderung peserta pemilu,” kata Lucius.
Leave a reply
