Komisi XI Setujui Pergeseran Pagu Indikatif BPK untuk Anggaran 2024

Komisi XI DPR menyetujui pergeseran pagu indikatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun anggaran 2024 senilai Rp 4,6 triliun. Dalam usulan awal pembicaraan pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2024, BPK mengusulkan pergeseran anggaran per program.

Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie O.F.P. mengatakan, BPK awalnya menganggarkan untuk program pemeriksaan keuangan negara senilai Rp 3,8 triliun, setelah diusulkan pergeseran menjadi Rp 3,9 triliun. Kemudian program dukungan manajemen yang semula Rp 814,9 miliar, menjadi Rp 719,9 miliar.

“Komisi XI telah memperoleh penjelasan dari sekretaris jenderal BPK tentang Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Kerja Anggaran Pagu Indikatif BPK tahun 2024,” kata Dolfie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6).

Menurut Dolfie, Komisi XI memahami usulan tambahan anggaran pagu indikatif BPK sebesar Rp 2,7 triliun. Anggaran tersebut, nantinya akan diarahkan untuk memperkuat pemeriksaan keuangan negara dan kerugian negara, serta dukungan manajemen.

“Penjelasan dan pembahasan lebih lanjut atas kebutuhan anggaran BPK tersebut, akan dilakukan dalam rapat konsultasi BPK dengan Komisi XI sebelum tanggal 14 Juli 2023,” ujar Dolfie.

Hasil dari pembahasan usulan anggaran itu, kata Dolfie, akan disampaikan Komisi XI DPR kepada menteri keuangan, agar dapat menjadi bahan pertimbangan penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN tahun anggaran 2024. “Dalam RAPBN tahun 2024 dan akan disesuaikan dengan ruang fiskal RAPBN tahun 2024,” kata Dolfie.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti pelaksanaan rapat konsultasi antara Komisi XI guna membahas usulan tambahan anggaran tersebut. Karena itu, BPK menyampaikan apresiasi kepada anggota dan pimpinan Komisi XI karena menyetujui pagu indikatif dan usulan tambahan anggaran.

“Sekali lagi kami atas nama sekretariat jenderal BPK, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas hasil ini,” tutur Bahtiar.