Komisi X dan Kemenpora Akan Dalami Materi Rancangan Kerja dan Anggaran 2023

Komisi X DPR dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sepakat mendalami materi rancangan kerja dan anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023. Pendalaman itu akan melibatkan eselon I Kemenpora yang membawa data anggaran serta kajian kualitatif dan kuantitatif terhadap penetapan sasaran output dan outcome setiap program di RAPBN 2023.

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf mengatakan, pihaknya juga mendorong Kemenpora agar mengusulkan kembali anggaran kegiatan yang belum terdanai pada RAPBN 2023. Misalnya, penyelenggaraan World Beach Games, kebutuhan pendanaan 10 titik sentra pemusatan latihan nasional (pelatnas), pelatnas atlet unggulan, dan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) di Bandung, Jawa Barat.

“Mendorong Kemenpora untuk menyusun program dan kegiatan bidang kepemudaan yang berfokus kepada kemandirian dan kewirausahaan pemuda, untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan pemanfaatan bonus demografi,” ujar Dede di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/9).

Sementara itu, Menpora Zainuddin Amali memaparkan, postur pagu dan usulan anggaran yang disampaikan Kemenpora untuk dukungan manajemen senilai Rp 321,7 miliar, usulan perubahan per program menjadi Rp 319,2 miliar. Jadi totalnya menjadi Rp 319,2 miliar.

Selanjutnya, kata Zainuddin, untuk program kepemudaan pagu anggarannya Rp 151,2 miliar, usulan perubahan per program Rp 161,2 miliar, total Rp 161,2 miliar. Keolahragaan pagu anggarannya Rp 1,1 triliun, usulan perubahan per program Rp 1,1 triliun, tambahan Rp 865 miliar, total Rp 2,5 triliun.

Dari total anggaran tersebut, kata Zainudin, sudah termasuk untuk dukungan manajemen yang berupa alokasi gaji dan tunjangan sebesar Rp 129,1 miliar, serta operasional kantor Rp 75,3 miliar. “Anggaran pendidikan yang diikat sebesar Rp 710,3 miliar, sudah termasuk didalamnya adalah anggaran tambahan yakni fungsi pendidikan mendapatkan tambahan Rp 290 miliar,” ujar Zainuddin.

Lebih lanjut, kata Zainudin, usulan penambahan anggaran itu bisa segera dilakukan pendalaman dan disetujui sesuai dengan uraian yang dipaparkan oleh Kemenpora. “Terima kasih atas pemahaman terhadap perasaan kami yang juga dirasakan oleh bapak ibu Komisi X, dan kita berharap mudah-mudahan akan harapan kita akan terpenuhi,” ujar Zainuddin.