Komisi VI Setujui Pagu Indikatif Rp2,1 T dan Tambahan Anggaran Kemendag Rp459,6 M

0
155
Reporter: Rommy Yudhistira

Komisi VI DPR menyetujui pagu indikatif Kementerian Perdagangan (Kemendag) senilai Rp 2,1 triliun untuk tahun anggaran 2023. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk program perdagangan dalam negeri senilai Rp 485 miliar, program luar negeri Rp 377,6 miliar, dan program dukungan manajemen Rp 1,2 triliun.

“Setuju ya Pak Menteri (Muhammad Lutfi) untuk komitmennya,” kata Ketua Komisi VI Faisol Riza di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/6).

Faisol menuturkan, pihaknya juga menyetujui usulan tambahan anggaran 2023 senilai Rp 459,6 miliar untuk mendukung pencapaian target kinerja Kemendag atas pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat dan bantuan sarana perdagangan. Tambahan anggaran juga rencananya akan digunakan untuk penyelenggaraan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) baru, pemindahan kantor perwakilan perdagangan di luar negeri, dan kegiatan promosi di luar negeri pasca-pandemi Covid-19.

Selanjutnya untuk penyelenggaraan akademi metrologi, peningkatan pengawasan internal dan akuntabilitas aparatur Kemendag. Kemudian, peningkatan pelayanan kalibrasi, peningkatan pelayanan pengujian mutu barang, peningkatan tertib ukur, pengembangan kebijakan dan pemberdayaan konsumen, standarisasi dan pengendalian mutu, serta digunakan untuk sosialisasi, edukasi, literasi perdagangan berjangka komoditi, dan revitalisasi Bappebti.

Baca Juga :   Belum Ada Titik Terang Soal Rencana Impor Gerbong KRL, Menteri Erick Jelaskan Perkaranya

Terkait dengan ketersediaan bahan pokok terutama mengenai minyak goreng, Komisi VI mendesak Kemendag untuk mengoptimalisasi pengawasan distribusi serta mengendalikan harga minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Menanggapi hal tersebut, Mendag Muhammad Lutfi mengatakan, pihaknya akan menjalankan seluruh arahan dan masukan yang diberikan pimpinan dan anggota Komisi, sehingga kondisi perdagangan di Indonesia menjadi lebih baik.

“Tentunya dari Kemendag mengucapkan terima kasih atas kerja sama, atas semua interaksinya dan mudah-mudahan ini membawa kebaikan untuk perdagangan Indonesia. Bukan hanya secara domestik, tetapi secara internasional,” ujar Lutfi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics