
Komisi VI Setujui Pagu Anggaran Kemendag Senilai Rp 1,9 T

Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji/Iconomics
Komisi VI DPR menyetujui pagu anggaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) senilai Rp 1,9 triliun. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk program dukungan manajemen Rp 1,3 triliun, program perdagangan dalam negeri Rp 276,2 juta, dan program perdagangan luar negeri Rp 317,2 juta.
Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji mengatakan, pihaknya bersama Kemendag akan membahas rencana kerja dan anggaran kementerian/lembaga (RKAK/L) setelah hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) selesai. “Untuk selanjutnya akan dibawa ke dalam rapat Banggar,” kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).
Sarmuji mengatakan, pihaknya meminta Kemendag terus berupaya meningkatkan kinerja agar percepatan realisasi anggaran tahun 2023 dapat terlaksana sesuai target yang direncanakan sebelumnya. Selanjutnya, Komisi VI dan Kemendag juga menyetujui pembahasan perubahan persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif antara pemerintah RI dan Republik Chile untuk penggabungan ketentuan-ketentuan perdagangan jasa.
“Akan dilaksanakan melalui mekanisme peraturan presiden (perpres),” ujar Sarmuji.
Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, pihaknya akan menyelesaikan beberapa persoalan yang ada di kementeriannya. Persoalan prioritas yang akan segera diselesaikan yaitu kerja sama Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Apabila kerja sama itu bisa rampung, kata Zulkifli, maka produk-produk dari Indonesia bisa diekspor ke negara-negara Eropa. Untuk itu, Kemendag berupaya menyelesaikan persoalan tersebut di masa kepemimpinan Zulkifli yang tinggal beberapa bulan lagi.
“Kita kesulitan kopi, lada, cengkeh, coklat, tentu minyak sawit, dan lainnya. Itu bisa di-banned. Oleh karena itu, dalam perjanjian itu, ini bisa selesai. Kalau ini bisa selesai itu akan masuk kita,” ujar Zulkifli.
Zulkifli pun menyambut baik dukungan yang diberikan seluruh anggota dan pimpinan Komisi VI. “Terima kasih banyak Pak Ketua (Sarmuji) dan seluruh kawan-kawan Komisi VI yang terus mendukung Kemendag,” kata Zulkifli.
Leave a reply
