
Komisi VI: BUMN Harus Gandeng UMKM untuk Pulihkan Ekonomi Pasca-Pandemi

Komisi VI DPR kunjungi ASDP Pelabuhan Merak, Banten/Dokumentasi DPR
Perusahaan milik negara alias BUMN diminta memberi ruang promosi yang lebih besar kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar pemulihan ekonomi selepas pandemi Covid-19 bisa berjalan. Apalagi itu menjadi amanat dari peraturan pemerintah sehingga BUMN diharapkan menjadi leading sector untuk pemulihan ekonomi termasuk menggandeng UMKM.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima mengatakan, kolaborasi antara BUMN dan UMKM itu tampak terlihat di Pelabuhan ASDP, Merak, Banten. Infrastruktur yang disediakan akan membuat UMKM berkembang bersama-sama dengan pengembangan wilayah di Pelabuhan Merak dan pelabuhan-pelabuhan lainnya.
“Saya mengaspresiasi grand design dari ASDP, khususnya di Merak, yang tidak hanya melibatkan, dengan menjadikan satu kesatuan pengembangan ini dengan pengembangan UMKM di sekitar wilayah Banten. Dan saya berharap hal serupa menjadi pilot project untuk BUMN-BUMN lainya yang tugasnya membina pelaku UMKM itu,” kata Aria seperti dikutip situs resmi DPR beberapa waktu lalu.
Sementara itu, rekan Aria Bima di Komisi VI Ananta Wahana juga memberikan apresiasi terhadap pengembangan Pelabuhan Merak. Langkah ASDP menyulap penampilan Pelabuhan Merak secara revolusioner, telah mengubah kesan seram, kumuh serta jorok pelabuhan yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa tersebut.
“Dulu, dalam setiap tahun bisa 2 sampai 3 kali, menjadi penyumbang kemacetan luar biasa. Selain itu juga kumuh, menyeramkan, bahkan menjadi tempat duel para preman. Tapi saat ini sudah tertata dengan bagus, bersih, dan nyaman,” ujar Ananta.
Kondisi Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang kini sudah tertata rapi, Ananta turut mempertanyakan kesiapan ASDP terhadap implementasi PP Nomor 7 Tahun 2021, baik secara anggaran maupun teknis penataan pedagang, terutama perannya dalam memberdayakan UMKM di wilayah tersebut.
Daerah Cilegon-Serang, kata Ananta, memiliki banyak UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. Sebanyak 65% APDB Banten dari UMKM. Tetapi saat pandemi Covid-19 ini, pertumbuhannya mengalami kontraksi sampai -1% yang biasanya pertumbuhannya 5% hingga 6%.
“Sehingga banyak UMKM yang berguguran, dengan adanya PP 7 Tahun 2021 ini, saya ingin memastikan kalau nantinya UMKM rakyat yang ditampung oleh ASDP di Pelabuhan Merak ini,” kata Ananta.
Leave a reply
