Komisi II Dukung KPU Tetap Laksanakan Tahapan Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tetap melaksanakan tahapan Pemilu 2024. Juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, pihaknya bersama KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) mengambil sikap untuk tetap melanjutkan tahapan Pemilu 2024 sesuai dengan berbagai aturan. Kemudian, mendukung langkah KPU untuk menempuh upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta atas putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang menunda Pemilu 2024.

“Pada amar putusan angka 5 menyatakan menghukum tergugat untuk tidak melaksanakan sisa tahapan Pemilihan Umum 2024 sejak putusan ini diucapkan dan melaksanakan tahapan pemilihan umum dari awal selama lebih kurang dua tahun empat bulan tujuh hari,” kata Doli di Kompleks Parlemen beberapa waktu lalu.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam laporannya mengatakan, pihaknya saat ini menghadapi gugatan Partai Prima melalui 3 jalur hukum. Pertama, terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait perkara Nomor 468 di mana Partai Prima mengajukan memori banding peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung, KPU memutuskan untuk menghadapi upaya hukum itu dengan mengajukan kontra memori PK.

Kedua, kata Hasyim, terhadap putusan PN Jakarta Pusat Nomor 757, KPU mengajukan memori banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Ketiga, KPU juga harus menghadapi Partai Prima di tingkat Bawaslu, lantaran partai politik itu menjadikan putusan PN Jakarta Pusat sebagai bahan pelaporan pelanggaran yang dilakukan KPU.

“Jadi kami berhadapan dengan Partai Prima sampai saat ini melalui 3 jalur tersebut,” ujar Hasyim.