
KIB Gagas Duet Airlangga-Zulkifli untuk Pasangan Capres dan Cawapres 2024

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus/Dokumentasi Partai Golkar
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kembali memunculkan gagasan memasangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai calon wakil presiden (cawapres). Disebutkan ketua umum 3 partai politik yang tergabung di KIB terus membicarakan gagasal tersebut.
“Kita tunggu saja,” kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di kantor DPP Golkar, Jakarta beberapa waktu lalu.
Lodewijk mengatakan, pihaknya masih tergabung dalam KIB dan dan belum menentukan sikap untuk berkoalisi dengan partai politik lainnya. Bahkan, ketua umum partai politik yang tergabung di KIB masih sering bertemu dan menjalin komunikasi politik.
“Kita masih dengan KIB, ada ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PAN, kita masih bertiga,” ujar Lodewijk.
Sebelumnya, Peneliti senior SMRC Saiful Mujani mengatakan, berdasarkan dinamika politik saat ini, terbuka peluang Partai Golkar dan PAN mendeklarasikan bakal capres dan cawapres baru. Terlebih dalam KIB, PPP telah menentukan sikap untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Kekuatan politik Golkar dan PAN, kata Saiful, cukup untuk menjadi bekal dalam menentukan poros baru tersebut. Secara peta kekuatan partai politik, Airlangga berpotensi menjadi bakal capres yang akan diusung di Pilpres 2024.
“Oleh karena itu kalau calonnya (capres) adalah Airlangga Hartarto itu masuk akal, sesuai dengan keputusan yang dibuat Golkar itu sendiri,” kata Saiful.
Sementara itu untuk bakal cawapres, kata Saiful, PAN akan menyodorkan Ketua Umum Zulkifli Hasan atau nama lain seperti Erick Thohir. Hal itu tampak dari pernyataan PAN yang beberapa kali menyebut nama Erick Thohir cocok untuk sebagai cawapres.
“Sejauh ini mungkin ketuanya Pak Zulkifli, bisa juga Pak Zulkifli ini banyak mensosialisasikan tokoh lain yang di luar partai. Jadi bisa saja, Airlangga dengan Erick Thohir atau Airlangga dengan Pak Zulkifli,” ujar Saiful.
Leave a reply
