Ketum PBB Sebut Prabowo Sudah Kantongi 3 Nama Cawapres dari KIM, Siapa Saja?

Partai Bulan Bintang (PBB) menyebut bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto sudah mengantongi 3 nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketiga nama tersebut meliputi Erick Thohir, Airlangga Hartarto, dan Yusril Ihza Mahendra.

Soal ini, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, seluruh proses mengenai cawapres yang akan mendampingi Prabowo sedang dibahas secara bersama-sama partai koalisi yang tergabung dalam KIM. Menjelang pendaftaran capres dan cawapres pada Oktober 2023 nanti, pembahasan tersebut semakin sering dilakukan.

“Sekarang ini disebut-sebut sudah ada 3 calon yang dibahas yaitu Pak Erick yang diajukan PAN (Partai Amanat Nasional), kemudian Pak Airlangga yang diajukan Golkar, dan saya diajukan oleh PBB, mungkin juga Partai Gelora akan mengajukan hal yang sama,” kata Yusril di Karawang, Jawa Barat, Selasa (12/9).

Yusril melanjutkan, pemilihan cawapres akan dibahas secara musyawarah untuk mencapai suatu kesepakatan. Dan, pembahasan cawapres tidak hanya mempertimbangkan besaran jumlah kursi di DPR yang dimiliki setiap partai politik.

Pemilihan cawapres, kata Yusril, harus mempertimbangkan beberapa hal yang dapat memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024. “Saya kira Pak Prabowo butuh seorang pendamping yang pertama itu merepresentasikan luar Jawa, merepresentasikan Islam yang dapat diterima semua kelompok, karena Pak Prabowo dianggap seorang nasionalis,” ujar Yusril.

Kemudian, lanjut Yusril, salah satu pertimbangan yang tidak kalah penting yang menjadi pertimbangan adalah sosok cawapres yang dapat memahami persoalan-persoalan yang terjadi di Indonesia saat ini. Lebih khusus berkaitan dengan kelembagaan negara sesudah terjadinya amandemen UUD 1945.

“Tapi semuanya kita serahkan kepada Pak Prabowo, dan beliau mengatakan kepada saya bahwa calon-calon ini beliau konsultasikan kepada Pak Presiden Jokowi. Dan nanti akan diambil keputusan, mudah-mudahan tidak lama lagi sebelum pendaftaran pada bulan Oktober (2023) yang akan datang,” ujar Yusril.