Ketua Partai Golkar dan PKB Bertemu, Apa Hasilnya?

0
380
Reporter: Rommy Yudhistira

Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan pertemuan dalam rangka menjalin silaturahmi halalbihalal antara kedua partai politik tersebut. Salah satu yang menjadi perbincangan dalam pertemuan itu yakni mengenai wacana koalisi besar atau gabungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Golkar dan PKB memiliki kesamaan dalam hal meneruskan visi pembangunan Indonesia di masa mendatang, sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengundang enam ketua umum partai politik di Istana Negara, kemarin malam (02/05/2023).

Selain itu, Airlangga mengatakan bahwa untuk membangun suatu koalisi besar membutuhkan partai penggerak yang bisa mewujudkan hal tersebut. Untuk itu, Golkar dan PKB sepakat menjadi inti dari koalisi yang nantinya akan terbentuk.

“Oleh karena itu, pada hari ini direspons oleh PKB dan Golkar dan kita siap untuk menjadi inti daripada menjaga pembangunan ke depan dan juga untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik terhadap partai-partai yang memang ingin melanjutkan program ke depan agar kita tidak jatuh menjadi negara berpendapatan rendah,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Plataran Senayan, Jakarta, Rabu (03/05/2023).

Baca Juga :   Bawaslu Akan Berikan Keterangan Resmi soal Transaksi Janggal Hasil Laporan PPATK, Besok?

Bahkan, kata Airlangga, pihaknya bersama PKB juga sudah menyiapkan tim teknis untuk mewujudkan hal tersebut. Baik Golkar dan PKB, diklaim sudah menunjuk kadernya masing-masing untuk menjadi tim pemenangan koalisi pada Pilpres 2024 mendatang.

“Kita sudah menunjuk tim pemenangan yaitu dari Golkar adalah Bapak Nusron Wahid, dan dari PKB Pak Faisol Reza. Jadi kedua tim ini tentu akan duduk untuk meneruskan langkah-langkah teknis,” ucapnya.

Masih dalam suasana yang sama, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Golkar dan PKB sepakat untuk bersama-sama mensukseskan kepemimpinan Jokowi hingga akhir masa jabatannya pada 2024 mendatang. Menurutnya, PKB dan Golkar terus bekerja keras untuk mendukung keberlanjutan seluruh program yang sudah dijalankan di era pemerintahan Presiden Jokowi.

“Saya sangat percaya Partai Golkar punya pengalaman, PKB punya sejarah, Partai Golkar juga punya sejarah. Kebersamaan yang diawali oleh KIB maupun KKIR ini menjadi sangat strategis posisi PKB dan Golkar, sebagai inti koalisi,” ucapnya.

Kerja sama antara Golkar dan PKB baik di tingkat pemerintahan maupun di tingkat legislatif, dinilai oleh Muhaimin dapat menjadi bekal yang cukup bagi kedua partai untuk memajukan Indonesia di masa mendatang.

Baca Juga :   PKB dan Demokrat Saling Menggoda untuk Koalisi dan Jadi Contoh Kedewasaan Demokrasi

“Kalau kerja sama dengan Golkar itu istilahnya selalu membahagiakan semua pihak, untuk cepat maju bersama-sama, untuk saling menjadi sinergi satu dengan yang lain, sesuai dengan potensi kita masing-masing,” tuturnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics