Ketua Komisi VI Dukung Rencana Pemerintah Larang Ekspor Bahan Mentah Bauksit

Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza mendukung rencana pemerintah untuk melarang ekspor komoditas bahan mineral mentah bauksit. Pemberlakuan larangan ekspor tersebut relevan dengan situasi global yang terjadi saat ini untuk dapat mempertahankan sentimen positif perekonomian dalam negeri.

“Larangan terhadap bauksit ini saya kira positif. Tentu saja perkembangan ini atau upaya kebijakan pemerintah ini akan membantu juga pengendalian terhadap kerusakan lingkungan,” kata Faisol dalam keterangannya pada Jumat (9/12/2022).

Faisol menambahkan, terdapat 2 aspek yang menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk melarang ekspor bauksit itu. Pertama, pemerintah menginginkan untuk tidak mengekspor bahan mentah khususnya bauksit.

Kedua, sambung Faisol, pemerintah ingin membangun industri nasional yang mampu membuat bauksit menjadi barang setengah jadi sebelum mengekspornya. Maka, untuk mencapai hal tersebut, kebijakan larangan ekspor bahan mentah bauksit menjadi tepat.

“Jadi saya berharap para pembantu pemerintah bisa menerjemahkan kebijakan pemerintah ini dalam hal perdagangan atau dalam hal penyelamatan lingkungan hidup. Jadi sekali lagi ini kebijakan yang seharusnya dipandang menguntungkan Indonesia dari segala aspek, dan harus ditindaklanjuti di lapangan,” ujar Faisol.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berencana mengambil langkah untuk melarang ekspor bauksit, sebagai kebijakan lanjutan atas larangan ekspor bijih nikel yang dilaksanakan sebelumnya. Lapangan kerja dalam negeri dinilai akan terbuka luas, dengan memberlakukan hilirisasi sektor pertambangan.

“Setelah nikel, tadi pagi kita telah berbicara mengenai bauksit. Segera kita putuskan kapan akan kita melarang ekspor bahan mentah dari bauksit. Segera akan kita umumkan,” kata Jokowi.

Selain itu, kata Jokowi, pemberlakuan hilirisasi industri dalam negeri juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan investasi yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu, melakukan hilirisasi sektor pertambangan menjadi strategi yang tidak bisa ditawar lagi.

“Peningkatan investasi ini harus, tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena ini sangat mempengaruhi, sehingga yang namanya hilirisasi industri itu konsisten terus kita lakukan,” tutur Jokowi.