
Ketua DPR: Hari Lahir Pancasila Momentum Wujudkan Perdamaian Dunia

Ketua DPR Puan Maharani/Iconomics
Ketua DPR Puan Maharani mengajak seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan perjuangan dalam rangka memuliakan manusia sesuai dengan semangat hari lahirnya Pancasila. Salah satunya lewat pengesahan Undang-Undang (UU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang merupakan perwujudan sila ke-2 Pancasila “kemanusiaan yang adil dan beradab”.
“Dengan tugas konstitusionalnya, DPR ingin memuliakan, melindungi harkat dan martabat manusia, tak terkecuali perempuan. Kekerasan seksual bisa dicegah dan ditindak secara progresif sehingga memberikan keadilan bagi korban,” kata Puan dalam keterangan resminya, Rabu (1/6).
Menurut Puan, DPR tidak akan berhenti berjuang memuliakan manusia terutama lewat produk-produk legislasi. Negara dinilai harus hadir untuk mensejahterakan ibu dan anak, sejak di dalam kandungan, kelahiran dan pasca-kelahiran.
“Semua ini demi memajukan dan memuliakan manusia,” ujar Puan.
Karena itu, kata Puan, Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni menjadi momentum mewujudkan perdamaian dunia di masa pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung. Juga tensi geopolitik yang sedang meninggi saat ini.
Mengutip pernyataan Bung Karno, Puan mengatakan, prinsip filosofi internasionalisme atau perikemanusiaan yang menjadi semangat sila ke-2, diformulasikan secara jelas pada sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada 1 Juni 1945. Prinsip-prinsip yang dicetuskan Bung Karno itu bertujuan agar Indonesia tidak menganut nasionalisme sempit tetapi menjadi bangsa yang mewujudkan persaudaran di dunia.
“Internasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak berakar di dalam buminya nasionalisme. Nasionalisme tidak dapat hidup subur, kalau tidak hidup dalam taman sarinya internasionalisme. Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni,” katanya.
Leave a reply
