Ketua DPR Apresiasi Keterwakilan Perempuan di Susunan PBNU Periode 2022-2027

Ketua DPR Puan Maharani mengapresiasi keterwakilan perempuan dalam susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027. Masuknya perempuan dalam susunan pengurus PBNU merupakan suatu terobosan baru yang membawa suatu kebanggaan, khususnya bagi kaum perempuan di Indonesia.

“Kita tahu selama ini kaum perempuan sudah mendapat ruang cukup besar di lembaga pendidikan pesantren NU,” kata Puan dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Selain mencatatkan sejarah, kata Puan, keterwakilan perempuan dalam tubuh PBNU menjadi suatu bukti seluruh elemen bangsa hadir dan memiliki semangat yang sama untuk memperjuangkan emansipasi. Padahal tidak ada aturan bahwa lembaga keagamaan wajib menerapkan keterwakilan perempuan dalam kepengurusannya.

“Diharapkan bisa membawa NU untuk terus memberi manfaat keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan, bukan hanya kaum nahdliyin, tapi oleh bangsa,” ujar Puan

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf secara resmi mengumumkan susunan kepengurusan PBNU periode 2022-2027 pada Rabu (12/1) lalu.

Dalam keterangannya, Yahya menjelaskan, dalam susunan kepengurusan PBNU kali ini, terdapat beberapa terobosan di antaranya mengakomodir perempuan dalam susunan pengurus PBNU.

” Setelah 96 tahun usia NU, atau 99 tahun menurut kalender hijriah, kaum perempuan diakomodasi ke dalam susunan harian PBNU,” kata Yahya.

Adapun 11 tokoh perempuan yang masuk dalam kepengurusan PBNU 2022-2027 yakni:

1. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Mustasyar atau Dewan Penasihat
2. Nafisah Sahal Mahfudz menjabat sebagai Mustasyar atau Dewan Penasihat
3. Machfudhoh Aly Ubaid menjabat sebagai Mustasyar atau Dewan Penasihat
4. Khofifah Indar Parawansa menjabat sebagai Ketua dalam Pengurus Harian tanfidziyah PBNU
5. Alissa Qotrunnada Wahid menjabat sebagai Ketua dalam Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU
6. Nafisah Ali Maksum menjabat sebagai A’wan atau Dewan Pakar
7. Badriyah Fayumi menjabat sebagai A’wan atau Dewan Pakar
8. Ida Fatimah Zainal menjabat sebagai A’wan atau Dewan Pakar
9. Faizah Ali Sibromalisi menjabat sebagai A’wan atau Dewan Pakar
10. Masriyah Amva menjabat sebagai A’wan atau Dewan Pakar
11. Ai Rahmayanti menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di Tanfidziyah PBNU