Kemesraan Prabowo-Ganjar Dinilai Semu, PKB Beberkan Alasannya, Apa Saja?

0
259
Reporter: Rommy Yudhistira

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ditampilkan media itu semu. Apalagi PKB disebut sudah mengikat janji dengan Partai Gerindra yang tertuang dalam piagam koalisi.

Karena itu, kata Jazilul, kesepakatan yang terbentuk dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ada 5 poin. Dan, bila dipenuhi akan memperkuat jalinan hubungan kedua partai politik tersebut.

“Salah satu syarat yang penting adalah di dalam piagam koalisi itu bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi Gerindra dan PKB ditentukan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin (Iskandar, Ketua Umum PKB),” kata Jazilul beberapa waktu lalu.

Menurut Jazilul, Prabowo dan Muhaimin hingga saat ini masih terus berkomunikasi untuk menentukan sosok capres dan cawapres yang akan diusung KKIR. Berdasarkan itu pula, maka KKIR belum memutuskan sosok pasangan capres dan cawapres yang diusung pada Pemilu 2024.

“Jadi kalau ada berita-berita kemesraan, misalkan Pak Prabowo dengan tokoh lain, Pak Muhaimin dengan tokoh yang lain. Pak Muhaimin ketemu Pak Airlangga (Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar) misalkan, itu semua akan kembali kepada fakta koalisi, bahwa secara formal nanti yang menentukan adalah Pak Prabowo dan Gus Muhaimin untuk pasangan capres dan cawapres,” kata Jazilul.

Baca Juga :   Anggota Komisi II DPR Harap KPU dan Bawaslu Mampu Atasi Sengketa Pemilu 2024

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, seluruh partai politik baik yang sudah berkoalisi dan yang belum berkoalisi sama-sama sedang membangun komunikasi dan menguatkan posisi partai di tingkat akar rumput.

Oleh sebab itu, kata Dasco, keputusan untuk menentukan capres dan cawapres dari KKIR sepenuhnya berada di tangan Prabowo dan ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Soal analisis sejumlah lembaga survei dan opini masyarakat tentang capres dan cawapres, kata Dasco, setiap koalisi memiliki mekanisme sendiri untuk menentukan hal tersebut.

“Ini tinggal 10 bulan menjelang pilpres. Komunikasi-komunikasi akan intens dilakukan tapi untuk Gerindra sudah kita sampaikan bahwa apapun keputusan soal capres-cawapres diserahkan kepada Pak prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar,” kata Dasco.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics