Jubir: Jika Terpilih, Pasangan Anies-Muhaimin Akan Selesaikan Persoalan Perubahan Iklim

Pasangan calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar dinilai tidak memiliki beban untuk menyelesaikan setiap urusan pemerintahan. Begitu pun dalam hal isu perubahan iklim, pasangan akronim Amin ini sama sekali tidak punya beban.

“Ini yang paling penting (Anies-Muhaimin) relatif tidak mempunyai beban, tidak ada utang politik atau ekonomi politik yang harus ditanggung, ketika melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang presiden,” kata juru bicara pasangan Anies-Muhaimin (Amin) Surya Tjandra dalam acara Centre For Strategic and International Studies (CSIS) secara daring pada Kamis (2/11).

Surya mengatakan, untuk mengatasi isu lingkungan hidup dan perubahan iklim dibutuhkan suatu tindakan yang tepat, sehingga persoalan tersebut bisa diselesaikan. Terbebasnya pasangan Amin dari segala bentuk utang politik, diharapkan bisa mengubah praktik-praktik bisnis yang cenderung dikuasai segelintir orang saja.

“Praktis kita sudah dikuasai. Kita bicara carbon trading misalnya, seluruh wilayah yang potensial untuk karbon itu sudah ada kavlingnya. Susah orang baru masuk, pemain-pemain baru masuk,” ujar Surya.

Melihat keadaan seperti ini, kata Surya, pihaknya optimistis Anies dan Muhaimin bisa mengatasi persoalan tersebut dengan programnya. Dalam konteks itu, bisa dibayangkan bagaimana transformasi paradigma itu terjadi dalam dalam dunia politik, terutama ketika menyikapi isu lingkungan hidup.

Ketidakberpihakan pemerintah terhadap isu lingkungan hidup, kata Surya, harus dijawab dengan memberikan keadilan bagi masyarakat. Semisal, persoalan polusi udara di Jakarta tidak sepenuhnya terjadi karena perilaku masyarakat.

“Kita di Jakarta mengalami itu, tapi sumber polusi ada di sekitar Jakarta, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara, tentunya juga kendaraan bermotor yang ada di Jakarta,” ujar Surya.

Berdasarkan itu, kata Surya, pihaknya yakin dan percaya diri pasangan Anies-Muhaimin bisa mengatasi persoalan isu lingkungan hidup dan perubahan iklim melalui kerja-kerja nyata. “Hal-hal ini membutuhkan perubahan paradigma, bagaimana standar atau perspektif serangkaian gagasan ini, betul-betul diresapi oleh teknis kebijakan dan seterusnya,” tutur Surya.