Jokowi Resmi Lantik 2 Menteri dan 3 Wamen, Ini Pos Kementerian yang Mereka Isi

Spekulasi kocok ulang Kabinet Indonesia Maju terjawab sudah. Kedatangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ke Istana Negara pada Selasa (14/6) sore kemarin rupanya dalam rangka penunjukan dirinya sebagai Menteri Perdagangan menggantikan M. Lutfi.

Begitu pula dengan kedatangan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang juga dipanggil ke Istana Negara pada hari yang sama dengan Zulkifli. Hadi rupanya ditunjuk sebagai Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Sofyan Djalil.

Penunjukan Zulkifli dan Hadi berbeda dengan spekulasi yang beredar, apalagi menteri yang dipanggil ke Istana Negara tidak hanya Lutfi dan Sofyan. Ada juga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan beberapa menteri lainnya. Analisis berbagai pihak, Zulkifli justru diperkirakan akan mengisi pos yang ditinggalkan Sofyan Djalil. Sementara Hadi dinilai akan mengisi pos yang lain semisal Kantor Staf Presiden atau menteri perhubungan.

Akan tetapi, semua analisis itu tampaknya tidak sesuai dengan kenyataan. Presiden Joko Widodo ternyata resmi melantik Zulkifli dan Hadi pada Rabu (15/6) siang ini dengan masing-masing mengisi pos menteri perdagangan dan menteri ATR/BPN. Sementara posisi Syahrul Yasin Limpo justru sama sekali tak bergeser dan disebut karena lobi dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke Jokowi.

Selain kedua orang ini, Jokowi juga melantik 3 orang yang ditunjuk sebagai wakil menteri. Mereka adalah Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri ATR/BPN menggantikan Surya Tjandra yang sama-sama dari PSI; lalu John Wempi Wetipo yang tadinya menjabat Wakil Menteri PUPR ditunjuk sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri; dan terakhir Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Nama Afriansyah sama sekali tidak ada dalam perbincangan publik jika dikaitkan dengan wacana perombakan kabinet selama ini. Kepada orang-orang yang dilantik itu, Presiden Jokowi berpesan untuk bekerja sebaik-baiknya dan bertanggung jawab atas tugas mereka.