Jokowi Harus Perhatikan Semua Jalan Rusak di Semua Daerah, Jangan Hanya Lampung

0
232
Reporter: Rommy Yudhistira

Presiden Joko Widodo diminta memperhatikan jalan rusak di daerah lain di luar dari Provinsi Lampung yang baru-baru ini dikunjunginya. Apalagi dalam kunjungannya itu, Jokowi berjanji pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan rusak seperti halnya di Lampung.

“Jalan rusak seperti di Lampung banyak terjadi di berbagai daerah. Di daerah saya, di Jawa Tengah, dari pengawasan DPD RI kebutuhan pembangunan jalan sangat  besar dan itu di luar kemampuan daerah,” kata anggota DPD Provinsi Jawa Tengah Abdul Kholik dalam keterangan resminya, Rabu (10/5).

Abdul mengatakan, merujuk pada data yang ada, Provinsi Jawa Tengah membutuhkan bantuan anggaran untuk memperbaiki wilayah di bagian utara dan bagian selatan serta bagian timur. “Di bagian utara meliputi Brebes kebutuhan untuk pemeliharaan jalan itu mencapai Rp 700 miliar. Di bagian selatan meliputi Cilacap kebutuhannya mencapai Rp 850 miliar,” ujar Abdul.

Jika merujuk data Musyawarah Perencanaan pPembangunan 2023, kata Abdul, untuk wilayah Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen kebutuhan anggaran untuk pembangunan dan perawatan jalan diperkirakan Rp 16 triliun. Karena itu, pemerintah pusat diharapkan bisa memenuhi dana yang cukup yang bisa diakses daerah.

Baca Juga :   Rakornas Pengendalian Inflasi: Jangan Lengah Inflasi Di Bawah Target

Anggaran tersebut, kata Abdul, bisa dalam bentuk alokasi khusus atau block grant untuk membangun dan memelihara jalan. Upaya tersebut diharapkan dilakukan pemerintah agar tidak terkesan hanya membantu satu daerah saja.

Menurut Abdul, kesulitan yang sama juga terjadi di Kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Pemerintah daerah di sana nekat meminjam dana dengan menjaminkan aset daerah untuk memperbaiki dan membangun sejumlah jalan.

“Jadi sudah benar langkah presiden untuk mengambil alih jalan-jalan rusak di Lampung, tetapi kepedulian yang sama harus diberikan juga kepada wilayah lain. Sebab, kondisi jalan di daerah pun sama bahkan bisa jadi lebih parah,” tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak di Provinsi Lampung. Presiden Joko Widodo mengatakan, rencananya pemerintah akan mengucurkan anggaran sebesar kurang lebih Rp 800 miliar untuk Provinsi Lampung.

Biaya tersebut digunakan untuk perbaikan pada 15 ruas jalan dan untuk tahap pembangunannya dimulai pada Juni 2023, setelah proses lelang dilakukan. “Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota yang rusak parah,” ujar Jokowi.

Baca Juga :   Jasamarga Transjawa Tol Berlakukan Penyesuaian Tarif Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ

Jokowi mengatakan, setiap ruas jalan memiliki penanggungjawabnya masing-masing. Untuk jalan nasional itu pemerintah pusat, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota. Meski demikian, kata Jokowi, pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan di Provinsi Lampung.

“Tapi ini karena memang sudah lama ya akan diambil alih pemerintah pusat,” tutur Jokowi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics