Hasil Survei Sebut TNI Paling Dipercayai, Parpol Paling Bawah

0
159
Reporter: Rommy Yudhistira

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan TNI sebagai lembaga negara yang paling dipercayai masyarakat dengan 95,8%. Sedangkan DPR dan partai politik (parpol) menempati 2 urutan paling bawah yang dipercayai masyarakat.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, publik mempercayai TNI karena dinilai terbebas dari kegiatan politik praktis. Penilaian tersebut membuat citra TNI pulih setelah pada awal reformasi citranya sangat jeblok.

“Tapi, belakangan reformasi militer justru memberikan insentif dipercaya publik, karena mereka tidak lagi terlibat urusan day to day politik praktis,” kata Burhanuddin dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Kepercayaan untuk institusi Kepolisian RI (Polri), kata Burhanuddin, juga sudah mulai membaik, dibandingkan dengan hasil survei pada Agustus 2022. Saat ini, institusi yang dipimpin Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menempati ke-4 urutan dengan persentase 76,4%.

“Yang mengatakan sangat percaya (10,8%), kita gabung dengan yang mengatakan cukup percaya (65,6%),” ujar Burhanuddin.

Sementara itu, untuk DPR dan parpol, kata Burhanuddin, berada pada urutan terakhir dengan tingkat kepercayaan 68,5% untuk DPR, dan 65,3% untuk parpol. “Trust publik terhadap partai politik, terhadap DPR itu rendah dibanding lembaga-lembaga yang lain. Sekarang pekerjaan rumah partai politik, DPR, bagaimana meningkatkan kepercayaannya, minimal di atas 70%,” ujar Burhanuddin.

Baca Juga :   Bahas RUU EBET, Begini Usul Kementerian ESDM kepada Komisi VII, Apa Saja?

Survei Indikator Politik Indonesia dalam menarik sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional yang dilakukan pada 20 hingga 24 Juni 2023. Survei menggunakan asumsi metode simple random sampling, yang ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan margin of error sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Berikut ini hasil survei Indikator Politik Indonesia terhadap lembaga negara:

1. TNI: Sangat percaya 23,5%, cukup percaya 72,3%, kurang percaya 3,5%, tidak percaya sama sekali 0,2%, tidak jawab/tidak tahu 0,5%. Secara kumulatif sangat percaya dan cukup percaya menjadi 95,8% tingkat kepercayaan.
2. Presiden: Sangat percaya 21,3%, cukup percaya 71,5%, kurang percaya 6,6%, tidak percaya sama sekali 0,1%, tidak jawab/tidak tahu 0,3%. Secara kumulatif sangat percaya dan cukup percaya menjadi 92,8% tingkat kepercayaan.
3. Kejaksaan Agung: Sangat percaya 9,7%, cukup percaya 71,5%, kurang percaya 13,6%, tidak percaya sama sekali 0,5%, tidak jawab/tidak tahu 4,7%. Secara kumulatif sangat percaya dan cukup percaya menjadi 81,2% tingkat kepercayaan.
4. Polri: Sangat percaya 10,8%, cukup percaya 65,6%, kurang percaya 20,6%, tidak percaya sama sekali 3,1%, tidak jawab/tidak tahu 0,5%. Secara kumulatif sangat percaya dan cukup percaya menjadi 76,4% tingkat kepercayaan.
5. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Sangat percaya 10,0%, cukup percaya 65,7%, kurang percaya 20,6%, tidak percaya sama sekali 1,2%, tidak jawab/tidak tahu 2,5%. Secara kumulatif sangat percaya dan cukup percaya menjadi 75,7% tingkat kepercayaan.
6. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sangat percaya 7,7%, cukup percaya 66,1%, kurang percaya 20,8%, tidak percaya sama sekali 2,0%, tidak jawab/tidak tahu 3,3%. Secara kumulatif sangat percaya dan cukup percaya menjadi 73,8% tingkat kepercayaan.
7. Dewan Perwakilan Daerah (DPD): Sangat percaya 7,4%, cukup percaya 65,0%, kurang percaya 20,2%, tidak percaya sama sekali 2,3%, tidak jawab/tidak tahu 4,2%. Secara kumulatif sangat percaya dan cukup percaya menjadi 73,3% tingkat kepercayaan.
8. DPR: Sangat percaya 7,1%, cukup percaya 61,4%, kurang percaya 26,6%, tidak percaya sama sekali, 3,1%, tidak jawab/tidak tahu 1,8%. Secara kumulatif sangat percaya dan cukup percaya menjadi 68,5% tingkat kepercayaan.
9. Parpol: Sangat percaya 6,6%, cukup percaya 58,7%, kurang percaya 29,5%, tidak percaya sama sekali 2,8%, tidak jawab/tidak tahu 2,5%. Secara kumulatif sangat percaya dan cukup percaya menjadi 65,3% tingkat kepercayaan.

Leave a reply

Iconomics