Hasil Survei PRC soal Elektabilitas Capres, Ganjar Salip Prabowo

Hasil survei kolaborasi Politika Research & Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia soal elektabilitas 15 calon presiden (capres) menempatkan Ganjar Pranowo di posisi puncak. Responden yang memilih Ganjar mencapai 25,0%, sementara Prabowo Subianto hanya 22,9%.

Sementara itu, hasil survei PRC sebelumnya menempatkan Prabowo di peringkat teratas unuk elektabilitas capres. “Relatif ini tidak ada perbedaan (dengan survei sebelumnya) yang signifikan, mungkin hanya persoalan posisi, peringkat Ganjar dan Prabowo yang selama ini selalu nomor satu dan nomor dua,” kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam keterangan resminya secara virtual, Senin (27/12).

Selain Ganjar dan Prabowo, kata Rio, responden juga memilih Anies Baswedan (12,4%), Sandiaga Salahudin Uno (9,4%), Ridwan Kamil (5,8%), Agus Harimurti Yudhoyono (5,2%), Gatot Nurmantyo (1,9%), Khofifah Indar Parawansa (1,6%) dan Tri Rismaharini (1,4%).

Selanjutnya ada nama Puan Maharani (1,1%), Susi Pudjiastuti (0,9%), Airlangga Hartarto (0,8%), Erick Thohir (0,6%), Surya Paloh (0,4%) dan tidak tahu/tidak menjawab (10,6%).

“Ganjar Pranowo Sudah mendahului peringkat Prabowo Subianto yang selama ini selalu ada di rentang margin of error,” ujar Rio.

Menurut Rio, elektabilitas Ganjar dari beberapa lembaga survei juga menunjukkan hasil serupa. Karena itu, Ganjar menjadi kandidat tertinggi yang dimiliki PDI Perjuangan apabila dibandingkan dengan calon lain dari partai yang sama.

“Setidaknya Ganjar ini dalam amatan saya, untuk PDI Perjuangan relatif lebih istimewa. Ada beberapa tokoh yang disebut-sebut layak menjadi capres, selain Ganjar ada Tri Rismaharini meski peringkatnya cukup jauh. Setidaknya PDI Perjuangan ini punya pemain cadangan selain Puan. Karena Puan peringkatnya di dalam survei kami cenderung tidak dapat dukungan yang signifikan dari masyarakat,” ujar Rio.

Sementara dari Partai Gerindra, kata Rio, ada 2 kandidat yang memiliki elektabilitas capres yang tinggi. Selain Prabowo, Sandiaga Uno memiliki potensi untuk diajukan sebagai kandidat capres. Hasil survei PRC ini dilakukan terhadap 1.600 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi.