
Harga Daging Masih Melonjak, Ini Saran Anggota Komisi IV ke Pemerintah

Daging sapi/Dok. Ist
Pemerintah diminta mengambil kebijakan untuk mengatasi lonjakan harga daging sapi yang terjadi di Indonesia. Untuk itu, pemerintah perlu mendengar masukan dan menyerap aspirasi dari para peternak dan pedagang, sehingga kebijakan yang diterbitkan sesuai dan tepat.
“Mogoknya para pedagang akibat harga daging sapi yang melonjak hingga mencapai Rp 15.000 per kilogram harus segera disikapi, sebab daging sapi ini merupakan komoditas pangan strategis yang permintaannya terus meningkat setiap tahun,” kata anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan dalam keterangannya, Jumat (4/3/).
Johan mengatakan, pemerintah perlu menghentikan ketergantungan impor dan memanfaatkan pengembangan sapi yang dimiliki oleh para peternak lokal terutama yang berada di wilayah timur Indonesia. Banyak daerah seperti di Sumbawa, Bima dan lain-lain yang sangat cocok untuk pengembangan sapi secara ekstensif karena tersedia lahan yang luas dan cocok untuk memelihara sapi.
Karena itu, Johan mengusulkan agar pemerintah mengupayakan terobosan dalam hal peningkatan teknologi serta memberikan penurunan suku bunga kredit bagi masyarakat yang bergerak dalam bidang peternakan.
“Dukungan kebijakan dari pemerintah sangat ditunggu oleh para peternak dan pelaku usaha peternakan untuk peningkatan daya saing peternakan nasional menuju kemandirian pangan nasional,” kata Johan.
Sementara itu, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah mengatakan, ketersediaan sapi siap potong dan daging di tingkat pemasok utama atau distributor utama masih dalam kendali, termasuk dari sisi harga. Persoalan yang terjadi saat ini lantaran adanya kepanikan dan ketakutan yang sengaja diisukan terkait dengan distribusi daging sapi.
“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) kita akan perkuat untuk distribusi ke pasar-pasar utama, sehingga semuanya aman hingga Lebaran nanti,” kata Nasrullah.
Kementan, kata Nasrullah, siap untuk memfasilitasi para asosiasi pedagang dan pemotong. Adapun fasilitas yang diberikan pemerintah dalam bentuk permodalan berupa skim kredit usaha rakyat (KUR) untuk pembelian sapi/kerbau lokal yang siap potong di peternak atau kelompok ternak.
Leave a reply
