Hadapi Tantangan Perubahan dan Paradigma Baru, Ini Saran Moeldoko ke Perhumas

0
873
Reporter: Rommy Yudhistira

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut insan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) perlu mengubah pola kerja agar sesuai kondisi yang terjadi saat ini, yang mana terdapat suatu perubahan dan paradigma baru. Soalnya, sumber informasi saat ini datang dari seluruh penjuru yang mampu menghasilkan informasi.

“Momentum Covid-19 ini mari kita lihat dari ajakan Bapak Presiden (Joko Widodo) dalam sebuah pidatonya  bahwa kita untuk membaca krisis dan saya yakin insan humas Indonesia juga telah belajar banyak dari krisis ini, pola kerja humas yang lama dan mungkin juga usang dan tidak bisa lagi dipertahankan karena ada sebuah perubahan atau paradigma baru bagaimana perhumasan itu dijalankan,” kata Moeldoko saat membuka Konvensi Nasional Humas 2021 secara virtual, Rabu (15/12).

Seiring dengan perkembangan yang ada, kata Moeldoko, sumber informasi yang hadir ke publik tanpa sensor sehingga memunculkan beragam persepsi di kalangan masyarakat. Karena itu, humas perlu menghadapi tantangan tersebut dengan menggunakan cara kerja baru, dengan tidak melanggar etika, norma, regulasi, dan kebiasaan yang baik.

Baca Juga :   Astra Life Bayarkan Klaim Terkait Covid-19 Sebesar Rp170 Miliar di Tahun 2021

“Untuk itu tagar Indonesia Bicara Baik, menjadi pedoman bagi kita semua agar tradisi-tradisi bicara baik tetap terjaga sebagai culture orang Indonesia,” ujar Moeldoko.

Pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, kata Moeldoko, humas dapat memberikan kontribusi yang positif, sehingga Indonesia dapat keluar dari krisis. Apalagi dalam waktu dekat ini Indonesia memasuki momentum Natal dan tahun baru yang dikhawatirkan akan berdampak kepada mobilisasi yang luar biasa, baik ke daerah mudik maupun daerah yang memiliki kecenderungan munculnya kerumunan yang tinggi.

“Karena memang sulit kita kendalikan mobilitas manusia, tetapi yang bisa kita tekankan agar prokes bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya, sehingga pada akhirnya Nataru ini bisa kita lewati dengan baik, dan tidak muncul lagi situasi seperti di mana pemberlakuan PPKM Darurat yang lalu,” katanya.

Leave a reply

Iconomics