
Ganjar Pastikan Tidak Akan Jadi Petugas Partai Bila Terpilih di Pilpres 2024

Tangkapan layar, bakal capres Ganjar Pranowo dalam Kuliah Kebangsaaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia (UI), Senin (18/9)/Iconomics
Bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menegaskan dirinya tidak akan menjadi petugas partai apabila terpilih sebagai presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Karena itu, publik perlu mempertimbangkan, mengetahui dan membedakan seorang kader partai politik dengan orang yang memegang jabatan publik.
Ganjar menuturkan, sebelum PDI Perjuangan memutuskan untuk mengusungnya sebagai bakal capres, maka ada dinamika di dalam partai. Dan, itu pula yang menjadi pegangan Ganjar untuk menjalankan tugas sebagai kader partai, dan akhirnya terpilih sebagai bakal capres.
“Orang belum putus (pilihan capres) kok. Belum putus itu dinamika seperti itu saya nikmati biasa saja. Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani. Jadi, kita bisa membedakan ketika kita sudah berada di jabatan apa yang kita lakukan,” kata Ganjar dalam Kuliah Kebangsaaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia (UI), Senin (18/9).
Dalam kesempatan itu, Ganjar meminta publik untuk meriset soal kinerjanya ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama 2 periode. Dengan begitu, publik diharapkan yakin dan mempercayai setiap langkah dan keputusannya sebagai gubernur berpihak kepada kepentingan publik.
“Maka, kalau Anda riset tentang saya, apa yang saya lakukan, adakah kemudian saya hanya berpihak pada partai saya? Mungkin nyaris Anda tidak akan menemukan itu,” ujar Ganjar.
Ganjar juga membagikan 2 buku yang berkaitan dengannya kepada 2 orang penanya yang merupakan mahasiswa/mahasiswi UI. Kepada mereka, Ganjar berpesan agar tidak tergesa-gesa dalam memilih dan menentukan capres pada 2024.
“Tidak harus Ganjar, jangan tergesa-gesa memilih Ganjar. Anda cek dahulu, Anda yakin tidak dengan saya. Dan satu buku itu judulnya Hitam Putih Ganjar. Hitam-putih tidak pernah abu-abu. Itu yang mungkin kamu akan melihat nanti, apa keputusan-keputusan penting ketika sudah berada pada jabatan publik. Mudah-mudahan menjelaskan,” katanya.
Leave a reply
